Di Indonesia terdapat berbagai jenis bank yang beroperasi untuk mendukung kegiatan perekonomian utamanya di sektor perbankan dan keuangan. Berikut pembahasan singkat mengenai jenis-jenis bank di Indonesia serta peluang bisnis digital yang menarik untuk Anda coba! Simak hingga akhir artikel ya!

Peranan Berbagai Jenis Bank bagi Perekonomian Indonesia

Bank adalah pilar utama dalam struktur perekonomian Indonesia, memegang peran kunci dalam menjaga stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Berbagai jenis bank di Indonesia punya peranannya masing-masing. Entah itu untuk mengontrol perekonomian dan arus keuangan, mendukung kebijakan moneter, melancarkan sistem pembayaran, simpan, dan pinjam.

Bank juga bisa berdampak pada kesehatan pengembangan bisnis. Bank bisa memberikan kredit bagi usaha, termasuk Usaha Kecil Mikro dan Menengah.

Jadi bisa disimpulkan memang peranan bank dalam kegiatan perbankan Indonesia sangat signifikan untuk perputaran arus ekonomi.

Baca juga : Bisnis Fastpay Legal Mengantongi Ijin Bank Indonesia untuk PT Bimasakti Multi Sinergi

Jenis Bank di Indonesia

Berdasarkan data terbaru dari Bank Indonesia, jumlah bank di Indonesia setidaknya lebih dari 100 bank yang beroperasi dengan berbagai jenis. Jenis tersebut dijadikan sebagai kategorisasi dalam dunia perbankan Indonesia.

Berikut penggambaran tentang jenis-jenis bank yang beroperasi di Indonesia:

1. Pengelompokkan jenis bank berdasarkan fungsinya

Berdasarkan fungsinya, bank di Indonesia terbagi jadi tiga fungsi yakni sebagai berikut:

1. Bank Sentral

Pengeritan  bank sentral adalah bank yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di suatu negara. Bank ini penting keberadaannya untuk menjaga stabilitas nilai tukar mata uang, stabilitas sektor perbankan, hingga penerapan sistem finansial negara.

Dalam menerapkan fungsi sebagai bank sentral ada Bank Indonesia yang menjadi bank pusat perekonomian. Hal ini karena bank Indonesia akan menetapkan dan melaksanakan kebijakan keuangan dan moneter, menjaga kestabilan sistem pembayaran, dan mengawasi kinerja bank lain di Indonesia.

2. Bank Umum

Jenis bank yang melayani kegiatan perbankan dan keuangan, Jadi jenis bank ini yang akan melayani sebagian besar aktivitas perbankan mulai dari simpanan, pinjaman, kredit, investasi, pengiriman uang, dan lainnya. Contoh bank umum yang ada di Indonesia antara lain Bank Mandiri, Bank Central Asia, dan Bank CIMB Niaga.

3. Bank Pengkreditan Rakyat

Bank ini fokus untuk memberikan layanan pada nasabah lebih kepada pemberian kredit, menghimpun dana dalam bentuk deposito berjangka dan simpanan lainnya. Jadi di Bank Pengkreditan Rakyat tidak akan ada jasa pembayaran seperti halnya bank umum. Contoh Bank Pengkreditan Rakyat misalnya BPR Artha Sari Sentosa.

Baca juga : Rahasia Agen Perbankan yang Paling Banyak Untungnya!

2. Pengelompokkan jenis bank berdasarkan kepemilikannya

Bank di Indonesia punya kepemilikan yang jelas. Berikut beberapa kategori pembagian dari kepemilikannya:

1. Bank Pemerintah

Merupakan bank yang sebagian besar atau bahkan keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Jadi bank ini tergolong sebagai Badan Usaha Milik Negara. Contoh bank pemerintah di Indonesia misalnya Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI).

2. Bank Swasta Nasional

Bank swasta nasional kepemilikan sahamnya dimiliki sebagian besar oleh sektor swasta. Jadi siapa saja bebas menjadi pemegang saham bank ini. Contoh Bank yang termasuk bank swasta nasional misalnya adalah Bank Central Asia (BCA), Bank Mega, dan Bank Muamalat.

3. Bank Asing

Bank jenis ini tentunya dimiliki oleh swasta tetapi dari pihak asing atau luar negeri. Jadi bank ini merupakan cabang dari bank pusat di luar negeri. Contoh dari bank ini adalah KB Bukopin, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ.

4. Bank Campuran

Bank yang kepemilikan sahamnya dari pihak swasta nasional dan swasta asing. Jadi semua akan memiliki proporsi kepemilikannya sendiri. Contoh bank campuran di Indonesia adalah Bank ANZ Indonesia dan Bank Commonwealth.

5. Bank Koperasi

Bank koperasi kepemilikan sahamnya dimiliki oleh perusahaan yang memang punya dasar hukum sebagai koperasi. Jadi dalam bank ini akan menerapkan asas-asas serta prinsip yang berlaku di koperasi Indonesia. Contoh bank ini adalah Bank Umum Koperasi Indonesia.

3. Pengelompokkan jenis bank berdasarkan kegiatan operasionalnya

1. Bank konvensional

Bank konvensional merupakan bank yang menjalankan kegiatan usaha dalam bidang keuangan. Jadi bank ini yang akan mengelola kegiatan pembayaran, pinjaman, simpanan, dan lainnya. Bank ini akan menyiapkan produk-produk mereka untuk menyerap dana masyarakat dan memutarnya untuk kegiatan perekonomian

2. Bank syariah

Bank yang menerapkan sistem islami dalam aktivitas perbankannya. Hal ini membuat diberlakukannya sistem bebas bunga dalam pinjaman dan lainnya. Jadi untuk prinsip yang digunakan lebih kepada prinsip bagi hasil, penyertaan modal, dan lainnya sesuai hukum islam.

Inspirasi Bisnis dari Kegiatan Transfer Bank

Bisnis bisa dimulai dari mana saja termasuk dari kegiatan transfer antar bank. Anda bisa menjadi penyedia jasa transfer antar bank dengan bergabung jadi mitra Fastpay.

Menjadi mitra Fastpay membuat Anda bisa memberikan layanan transfer ke berbagai bank di seluruh Indonesia. Ada sekitar 147 bank nasional dan daerah yang bekerja sama dengan Fastpay jadi apapun banknya semua bisa dilakukan transfer dengan cepat dan mudah.

Jadi ayo segera jadi mitra Fastpay!

Tentang Fastpay Bukan Bisnis PPOB Biasa

Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. 7 layanan bisnis utama di Fastpay sangat menguntungkan, yaitu layanan pembayaran, pembelian tiket transportasi, pulsa dan data, layanan transfer bank, pengiriman barang, top up 8 jenis e money, voucher game online, dengan keuntungan yang besar, tanpa resiko resiko dan model kecil.

Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?

Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; bisnis transfer uang, dll.

– Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.
– Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.
– Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.