Dinamika Konser K-Pop : Dari Offline, Online, hingga Virtual Reality

Sebarkan artikel ini

Konser tentu menjadi salah satu hal yang penting bagi idola dan penggemarnya. Momentum konser tunggal idola tentu jadi waktu yang tepat untuk berinteraksi lebih intim dengan penggemar. Mulai dari bernyanyi bersama hingga interaksi langsung.

Tidak jarang penggemar pun berusaha agar dirinya disadari atau di-notice oleh idola. Entah melalui banner, kostum unik, atau hal lainnya. Namun tentu di-notice idola harusnya tidak jadi alasan untuk merusak suasana konser.

Arti Konser K-Pop Bagi Idola dan Penggemarnya

Salah satu konser yang banyak menarik perhatian orang adalah konser K-Pop. Para idol K-Pop dari berbagai agensi tentu berusaha agar dapat menggelar konser tunggal bahkan konser dunia di luar Korea Selatan.

Penyelenggaraan konser tidak semata untuk membandingkan idol satu dan lainnya tapi lebih kepada bagaimana merawat hubungan antara idola dan penggemar. Walau memang jumlah penonton konser bisa jadi salah satu cara untuk menilai sudah berhasilkan strategi agensi untuk mengenalkan idol. Karena tentu agensi akan menyiapkan berbagai strategi marketing untuk mengenalkan idola melalui berbagai channel. Selain tentunya yang utama adalah menyiapkan lagu dan hal-hal penting terkait performance di panggung.

Dinamika Perkembangan Konser K-Pop

week-4-artikel-7-pic-1 Dinamika Konser K-Pop : Dari Offline, Online, hingga Virtual Reality
Dinamika Perkembangan Konser-K-Pop

1. Konser K-Pop Offline

Konser K-Pop tentu pada awalnya digelar di lokasi-lokasi yang cocok untuk berkumpulnya idola dan penggemar. Entah itu di gedung konser maupun di stadion. Semua tentu tergantung pada kapasitas maksimal penonton yang direncanakan oleh agensi di satu lokasi konser.

Konser idola K-Pop pun bisa berlangsung setidaknya satu hingga beberapa hari di Korea Selatan. Lama konser biasa dinilai dari tinggi rendahnya minat target pasar dalam hal ini penggemar idola. Semakin terkenal idola tentu semakin banyak penggemar yang tertarik untuk menonton.

Tidak hanya di Korea Selatan, idola K-Pop pun dapat menggelar tur ke negara lain. Tur sendiri bisa bertajuk tur Asia jika cakupannya sebagian besar di wilayah benua Asia hingga tur dunia yang mengunjungi berbagai negara di banyak benua.

Contoh konser dunia yang sukses digelar hingga mendapatkan ratusan ribu bahkan jutaan penonton selama masa tur konser antara lain:

  1. BTS – Love Yourself World Tour pada 2018-2019 yang berhasil mendapatkan 2,02 juta penonton di 14 negara
  2. Big Bang – Made Tour pada 2015-2016 yang berhasil mendapatkan 1,5 juta penonton setelah menggelar konser di total 16 negara
  3. Super Junior Super Show 6 pada 2014-2015 yang berhasil mendapatkan total 550.000 penonton saat itu dari hasil penyelenggaraan konser di beberapa negara di Asia.

2. Konser K-Pop Online

Selanjutnya dinamika penyelenggaraan konser beralih menjadi konser online. Hal ini sebagai dampak dari pandemi covid-19 yang berpengaruh pada pelaksanaan konser. Tentunya sebagai salah satu pendapatan seorang idola maka terhambatnya konser akan berdampak pada menurunnya pendapatan. Hal ini membuat agensi-agensi di Korea Selatan membuat inovasi baru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Salah satu perusahaan yang beradaptasi selama situasi pandemi adalah SM Entertainment. Agensi tersebut mengembangkan platform layanan streaming konser idola K-Pop sejak April 2020 bernama Beyond Live. Idol pertama yang menggunakan teknologi Beyond Live untuk menyelenggarakan konser adalah SuperM pada 26 April 2020. Setelah SuperM selanjutnya idol-idol SM Entertainment pun secara bergiliran menggunakan Beyond Live sebagai platform untuk tampil dan menyapa fans secara virtual.

Melihat adanya ketertarikan penggemar terhadap penyelenggaraan konser online di platform streaming, akhirnya banyak bermunculan konser-konser online idol K-Pop. Tentunya penonton dimanjakan dengan teknologi yang disediakan hingga membentuk ilustrasi 3D dan camera work yang memanjakan mata.

3. Konser K-Pop Berkonsep Virtual Reality

Namun, ternyata tidak berhenti disitu karena terus ada pengembangan dalam penyelenggaraan konser K-Pop. Yang terbaru dan akan segera diluncurkan adalah konser K-Pop berbasis Virtual Reality. Jadi ini merupakan peningkatan dari konsep konser online dimana penonton hanya dapat melihat dari layar laptop/komputer/handphone.

Dengan konsep Virtual Reality, penggemar dapat merasakan pengalaman menonton konser seolah lebih dekat dengan idola karena menggunakan kacamata oculus. Hal ini selaras dengan konsep Virtual Reality yang akan membuat seolah pengguna kacamata oculus akan terisolasi di dunia nyata dan masuk ke dunia baru.

Penerapan konser dengan konsep VR akan pertama kali dicoba oleh grup Aespa dari SM Entertainment bertajuk LYNK-POP: THE 1st VR Concert. Konser tersebut akan dilaksanakan pada 5 oktober dan untuk tiket bisa dibeli di link berikut ini.

Menarik tentunya untuk melihat dinamika penyelenggaraan konser yang semakin modern sesuai perkembangan teknologi. Tentunya jika kamu penggemar idol K-Pop ataupun artis lain tidak ada salahnya untuk menabung agar bisa menonton konser mereka.

Baca juga : 7 Tips Menabung Untuk Nonton Konser Favoritmu!

Tentang Fastpay Bukan Bisnis PPOB Biasa

Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. 7 layanan bisnis utama di Fastpay sangat menguntungkan, yaitu layanan pembayaran, pembelian tiket transportasi, pulsa dan data, layanan transfer bank, pengiriman barang, top up 8 jenis e money, voucher game online, dengan keuntungan yang besar, tanpa resiko resiko dan model kecil.

Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?

Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; bisnis transfer uang, dll.

– Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.

– Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.

– Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.

Nita Novita Sari