6 Perbedaan BPJS dan Asuransi Kesehatan

Sebarkan artikel ini

6 Perbedaan BPJS dan Asuransi Kesehatan  Terdapat beberapa perbedaan antara BPJS Kesehatan dengan Asuransi Kesehatan. Apa saja?

 

BPJS merupakan asuransi kesehatan yang wajib diikuti oleh masyarakat Indonesia dan warga negara asing yang telah menetap di Indonesia selama lebih dari 6 bulan. Layanan BPJS berdiri sejak 1 Januari 2014 ini memberikan keuntungan bagi masyarakat. Lantas, apa perbedaan BPJS dengan Asuransi Kesehatan lain?

1. Biaya Premi BPJS dan Asuransi Kesehatan

Biaya premi merupakan iuran yang harus dibayarkan setiap bulannya, baik oleh pengguna BPJS maupun pengguna asuransi kesehatan. Pada BPJS sendiri, biaya premi yang dikeluarkan peserta berbeda berdasarkan kelas ruang rawat inap. Namun, anda cukup merogoh biaya berkisar dari Rp.0 – Rp. 150.000 saja.

Sedang Asuransi Kesehatan Swasta menawarkan berbagai premi yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan anda. Jangka waktu pembayarannya bisa dilakukan sesuai dengan permintaan dan kebutuhan anda sebagai pengguna asuransi. Namun premi asuransi kesehatan swasta dirasa kurang menjangkau masyarakat karena biayanya yang tinggi.

 

2.  Alur Layanan BPJS dan Asuransi Kesehatan

Perbedaan selanjutnya yakni dari alur layanan. Pengguna BPJS Kesehatan perlu melakukan pemeriksaan di faskes 1, faskes 2, atau faskes 3 sebelum dirujuk ke rumah sakit utama.

Sedang pada asuransi kesehatan swasta, anda lebih mudah mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan jenis asuransi yang dipilih sebelumnya.

 

3. Adanya Perbedaan Pengajuan Layanan BPJS dan Asuransi Kesehatan

Pada layanan BPJS, setiap masyarakat wajib memiliki BPJS. Hal ini bertujuan untuk pemerataan kondisi kesehatan masyarakat Indonesia. Beberapa perusahaan juga menyediakan BPJS Ketenagakerjaan untuk para pegawainya.

Sedang pada asuransi kesehatan swasta, anda diminta untuk melakukan checkup dan preexisting khusus yang berkaitan dengan layanan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah peserta memiliki penyakit bawaan atau tidak. Karena jika iya, penyakit bawaan tidak akan ditanggung oleh pihak asuransi kesehatan swasta.

 

4. Perbedaan Rekanan BPJS dan Asuransi Kesehatan

Cakupan rekanan BPJS Kesehatan sendiri terbatas dan tergantung pada domisili tempat kamu tinggal. Jika anda menggunakan BPJS Kesehatan dan ingin berobat ke luar kota, anda akan dihadapi dengan prosedur yang panjang. Namun hal ini tidak berlaku untuk beberapa kasus tertentu, seperti kasus kecelakaan.

 

Berbeda dengan BPJS, rekanan asuransi kesehatan swasta sangatlah luas. Cakupannya sendiri bisa ke luar negeri, sehingga anda tidak perlu khawatir apabila sakit di luar negeri, karena anda cukup menggunakan asuransi kesehatan swasta.

 

5. Perbedaan Plafon pada BPJS dan Asuransi Kesehatan

Besar plafon asuransi merupakan merupakan jumlah total yang akan dibayarkan oleh perusahaan saat kamu dalam perawatan akibat sakit. BPJS tidak memiliki plafon asuransi, karena seluruh biaya perawatan ditanggung oleh BPJS sendiri. Namun, anda harus mengikuti prosedur yang ditetapkan BPJS.

Misalnya, anda merupakan pengguna BPJS Kesehatan tingkat II. Maka fasilitas rawat inap yang anda akan ditempatkan bersama seperti pengguna BPJS Kesehatan tingkat II lainnya.

Sedang pada asuransi kesehatan memiliki limit yang sudah ditetapkan oleh pihak asuransi. Apabila anda melebihi limit yang ditetapkan pihak asuransi, maka anda harus membayar biaya kekurangan tersebut.

 

6. Layanan Kesehatan yang Ditanggung BPJS dan Asuransi Kesehatan

BPJS menanggung berbagai layanan kesehatan berupa penyuluhan, rawat jalan, kehamilan, rawat inap, imunisasi, dan lain sebagainya. Namun, ada beberapa layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS. 

Asuransi kesehatan sendiri juga menanggung berbagai layanan kesehatan yang anda perlukan, namun anda dapat menikmati beberapa fasilitas tambahan seperti ambulans, obat, dan kunjungan dokter.

 

 

Semoga informasi terkait perbedaan antara BPJS Kesehatan dan Asuransi Kesehatan dapat anda timbang sesuai dengan kebutuhan anda. Bagi anda peserta asuransi BPJS Kesehatan untuk selalu membayarkan iuran BPJS Kesehatan agar dapat bisa memanfaatkan fasilitas ini dikala sedang bermasalah dengan kesehatan kamu.

Bayar iuran BPJS Kesehatan dapat kamu lakukan melalui Agen-agen Fastpay terdekat dengan mudah.

Peluang Bisnis Fastpay Modal Kecil Menguntungkan

Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. Bisnis tiket di Fastpay sangat menguntungkan. Kamu bisa melayani pembayaran tagihan bulanan terlengkap, menjual tiket pesawat, kereta api, kapal PELNI dan bus AKAP dengan keuntungan yang besar. Tidak ada resiko dan hanya modal kecil saja untuk bisnis PPOB Fastpay. Menjadi Agen Fastpay atau Mitra Fastpay akan menaikkan level kamu menjadi entrepreneur digital.

Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?

Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB terlengkap; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, bus AKAP, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; layanan transfer uang, dll.

  • Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.
  • Bisnis Fastpay itu produk dan layanannya dibutuhkan masyarakat Indonesia sampai kapanpun untuk bayar tagihan, beli pulsa, internet, tiket perjalanan, kirim barang, dll. Semua kebutuhan itu bisa dilakukan di Agen Fastpay.
  • Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.
  • Bisa transaksi dan transfer uang menggunakan EDC Fastpay.
  • Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.

 

 

Meidira