Mengatur pengeluaran rumah tangga memang susah-susah gampang. Apalagi untuk yang memiliki gaji bulanan kelas menengah ke bawah dan pemasukan yang naik-turun, mungkin akan  sedikit sulit menyimpan uang atau menabung untuk masa depan, seperti biaya pendidikan, dana pensiun, dana darurat, dan lain sebagainya.

Bahkan terkadang tidak jarang pula yang kehabisan uang ketika masih di pertengahan bulan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi pada rumah tangga Anda, Anda pun harus belajar bagaimana cara mengelola keuangan rumah tangga yang baik dan benar.

Nah, berikut beberapa cara mengatur pengeluaran rumah tangga untuk tagihan bulanan untuk income fixed standard agar tidak bengkak dan boros:

1. Evaluasi Biaya Rumah, Usahakan Tidak Lebih Dari 25%

Ternyata tidak sedikit orang yang kerap mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan rumah tangga karena cicilan rumahnya, entah itu cicilan untuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) maupun tagihan sewa, seperti kontrakan.

Maka dari itu, cara mengatur pengeluaran rumah tangga untuk tagihan bulanan yang paling utama adalah dengan mengatur cicilan atau biaya sewa rumah sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Sebaiknya biaya sewa atau cicilan rumah Anda tidak melebihi 25% dari pemasukan atau gaji bulanan. Jadi, untuk Anda yang mengambil KPR, lebih baik tidak mengambil cicilan bulanan di atas 25% dan bagi Anda yang sewa rumah, carilah kontrakan dengan harga sewa yang ramah di kantong.

2. Rajinlah Membayar Hutang Setiap Bulannya

Cara mengatur pengeluaran rumah tangga untuk tagihan bulanan kali ini mungkin sering diabaikan oleh sebagian orang. Mungkin terlihat sepele dan tidak darurat untuk saat ini. Tapi ternyata hutang yang Anda timbun setiap bulannya tersebut bisa menjadi “bom” yang suatu saat bisa menguras habis keuangan Anda.

Jadi untuk Anda yang masih memiliki kredit atau cicilan, seperti rumah, kendaraan, perlengkapan rumah tangga, dan lainnya, sebaiknya untuk rajin menyisihkan dana untuk membayar hutang tersebut agar tidak menjadi beban di kemudian hari.

3. Buatlah Kalender Tagihan Sebagai Reminder

Jika anak sekolah memiliki kalender pendidikan untuk mengatur jadwal mereka, maka dalam rumah tangga pun Anda bisa membuat kalender tagihan untuk mengontrol keuangan Anda. Cara mengatur pengeluaran rumah tangga untuk tagihan bulanan ini meskipun sangat sederhana, ternyata cukup work it lho untuk mengontrol tagihan bulanan.

Tandailah pada setiap tanggal sebagai remainder tagihan, seperti tagihan air, listrik, sekolah anak, tagihan kartu kredit, dan tagihan lainnya.

4. Lebih Hemat Untuk Memasak Sendiri

Kebutuhan primer yang juga tidak bisa diabaikan begitu saja adalah makanan. Jadi bagi Anda para istri, akan lebih baik memilih memasak sendiri daripada membeli makanan yang sudah jadi. Apalagi untuk Anda yang jumlah anggota keluarganya banyak.

Selain hemat, cara mengatur pengeluaran rumah tangga untuk tagihan bulanan dengan cara memasak sendiri juga lebih higienis ketimbang membeli. Memang sih dengan memasak sendiri Anda akan sedikit repot, tapi Anda memangkas pengeluaran untuk makanan dan menyisihkan uang tersebut untuk keperluan lainnya.

5. Rencanakan Juga Belanja Bulanan

Cara mengatur pengeluaran rumah tangga untuk tagihan bulanan yang wajib dilakukan oleh Anda yakni merencanakan belanja bulanan dengan membuat daftar pos pengeluaran. Mulailah membuat daftar belanja sesuai dengan jenis pos pengeluaran yang akan Anda keluarkan, seperti:

• Kebutuhan rumah, meliputi: tagihan listrik, air, pajak, cicilan, biaya sekolah, dan lain-lain.
• Kebutuhan primer, khususnya konsumsi
• Transportasi
• Siapkan tabungan serta dana darurat
• Asuransi
• Hiburan keluarga jika memungkinkan.

Selain membuat daftar belanja sesuai dengan pos pengeluaran masing-masing, buatlah juga skema perhitungan dan alokasikan dana sesuai dengan pos pengeluaran tersebut. Untuk perhitungan pengeluarannya, Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi ataupun tabel spreadsheet.

6. Terapkan 4 Pos Keuangan Dengan Prinsip 50-30-10-10

Dalam mengelola keuangan rumah tangga, ada beberapa prinsip yang bisa Anda terapkan untuk mengatur pengeluaran rumah tangga untuk tagihan bulanan. Prinsip yang paling aman digunakan yaitu prinsip 50-30-10-10. Adapun pembagian pos dari prinsip tersebut antara lain:

• 50% untuk Pos Biaya Hidup

Setengah dari gaji bulanan Anda, sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi, pulsa, belanja bulanan, listrik, air, dan lain-lain.

• 30% dari Gaji Untuk Pos Tagihan

Alokasikan 30% pendapatan Anda tagihan wajib, seperti cicilan atau sewa rumah, kredit, pajak, dan lainnya.

• 10% untuk Pos Tabungan atau Dana Investasi

Meski tidak urgent untuk hari ini, tapi sebaiknya Anda tetap menyisihkan 10% gaji Anda untuk dana masa depan, seperti liburan keluarga, dana pendidikan anak, tabungan, dan lainnya.

• 10% untuk Dana Darurat atau Dana Sosial

Nah, sisanya bisa Anda alokasikan sebagai dana darurat atau dana sosial seperti kondangan, menjenguk tetangga dan keperluan lainnya.

7. Sebisa Mungkin Kontrol Kartu Kredit Anda

Kemudahan dari kartu kredit sepertinya juga bisa menjadi godaan Anda untuk terus menggunakannya dengan mudah. Jadi cara mengatur pengeluaran rumah tangga untuk tagihan bulanan meskipun menggunakan kartu kredit yakni menggunakannya dengan cerdas, seperti memanfaatkan promo dan lain-lain.

Selain melakukan beberapa cara mengatur pengeluaran rumah tangga untuk tagihan bulanan di atas, jangan lupa untuk selalu memantau pengeluaran setiap bulannya. Buatlah daftar pengeluaran setiap harinya agar bisa untuk mengukur apakah bulan ini lebih hemat atau boros, dan sekaligus untuk evaluasi bulanan. Nah, agar pengeluaran rumah tangga untuk tagihan bulanan agar tidak boros dan membengkak, Anda perlu tambahan penghasilan dan metode bayar tagihan dengan lebih mudah. Caranya? Gunakan Fastpay sekarang juga. Beragam layanan termasuk untuk pembayaran tagihan bulanan dapat Anda lakukan hanya dalam satu aplikasi Fastpay. Daftar sekarang juga di sini.