Bisnis warung sembako memang tak ada matinya. Jadi pantas saja banyak yang memilih untuk memulai bisnis ini. Hal tersebut mengingat bahwa sembako merupakan kebutuhan pokok sehari-hari setiap orang, sehingga kemungkinan besar jika setiap hari akan ramai pembeli.

Namun dengan kemungkinan itu, apakah serta-merta akan menghadirkan banyak pembeli setiap harinya. Itu bisa saja terjadi jika hanya warung sembako Anda saja yang berdiri di lingkungan itu, namun bagaimana jika ada 2 atau bahkan banyak warung sembako lainnya? Tentu akan ada persaingan bukan?

Tips Sukses Warung Sembako yang Perlu Diperhatikan

Untuk memulai atau melanjutkan bisnis warung sembako agar sukses ramai pembeli tentu harus menerapkan trik jitu yang berbeda dari warung lainnya. Adapun trik yang perlu Anda lakukan ialah:

1. Merencanakan Usaha secara Matang

Sebenarnya sebelum memulai usaha, Anda harus merencanakan usaha tersebut secara matang terlebih dahulu. Untuk perencanaan toko sembako sendiri hampir sama dengan bisnis lainnya, seperti:

• Memikirkan modal
• Produk apa yang akan dijual
• Melakukan riset harga dengan toko lain
• Mencari distributor atau agen yang akan menyuplai barang
• Berapa keuntungan yang ingin dihasilkan
• Risiko yang akan dihadapi

Coba bayangkan jika Anda tak memiliki perencanaan-perencanaan tersebut. Tentu untuk melakukan pengembangan toko agar memiliki banyak cabang akan kesulitan bukan?

2. Melakukan Riset ke Pasar

Mengapa harus repot-repot melakukan riset pasar diperlukan dalam bisnis warung sembako? Perlu diketahui, bahwa riset pasar dibutuhkan untuk mengetahui hal berikut ini:

• Melihat Tingkat Persaingan

Jika dalam lingkungan Anda ada toko sembako lain, tentu ada persaingan di dalamnya. Nah, dengan melakukan riset pasar, maka Anda bisa mengetahui bagaimana tingkat persaingannya.

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan di antaranya persaingan harga, kelengkapan produk serta hal lainnya. Dengan melihat harga yang ditawarkan toko lain, maka Anda bisa memperkirakan berapa penurunan selisih harga yang akan dibuat.

• Perilaku Konsumen

Dengan meriset ke pasar, Anda bisa melihat produk apa yang banyak dicari pembeli. Dalam hal ini tentu barang tersebutlah yang harus dipenuhi agar ramai pembeli.

3. Perhitungkan Modal secara Baik

Dalam sebuah bisnis, termasuk bisnis warung sembako berkaitan erat dengan modal. Sebab modal nantinya akan mempengaruhi produk apa saja yang akan Anda sediakan. Jika modal telah Anda persiapkan, maka langkah selanjutnya adalah dengan merencanakan apa saja yang akan dibeli. Pastikan hitung perincian modal secara tepat agar meminimalisir kerugian yang akan terjadi.

4. Cari Lokasi yang Strategis

Bagi Anda yang baru akan memulai bisnis warung sembako maka lokasi perlu diperhitungan. Hal ini dilakukan jika Anda memiliki modal untuk membeli atau menyewa ruko.

Untuk alasan mengapa perlu mencari lokasi yang strategis sendiri, karena lokasi akan mempengaruhi jumlah pembeli. Dimana jika lokasi yang dipilih di tempat ramai atau mudah dijangkau banyak orang, maka otomatis akan banyak pembeli yang datang.

Adapun untuk rekomendasi lokasi toko warung sembako yang perlu Anda pertimbangkan yakni:

• Pasar tradisional, sebab biasanya dijadikan sebagai pusat pembeli berkumpul
• Dekat kawasan pemukiman, karena banyak orang yang butuh barang sehari-hari secara instan tanpa ingin pergi ke pasar
• Dekat dengan banyak warung makan. Agar ketika warung-warung tersebut kekurangan bahan makanan, bisa belanja di tempat Anda
• Dekat dengan jalan raya agar mudah dijangkau dan dilihat banyak pembeli
• Kawasan pada penduduk seperti kontrakan atau kos-kosaan

5. Kelengkapan Toko

Pelan-pelan namun pasti Anda harus bisa melengkapi peralatan toko. Sebab hal ini bukan saja mampu menarik pembeli, namun juga mempermudah operasional Anda dalam jual beli.

Adapun beberapa peralatan yang harus Anda penuhi ialah:

• Kalkulator
• Rak
• Timbangan
• Keranjang belanja
• Rak telur
• Buku nota
• Meja dan kursi kasir
• Serta perlengkapan lain yang kemungkinan dibutuhkan

6. Perhatikan Penataan Barang

Kebanyakan warung sembako tak memperhitungkan hal ini. Padahal tata letak barang mampu mempengaruhi minat pembeli. Sebagai contoh, jika toko Anda memiliki lokasi yang luas, maka tatalah toko secara modern, yakni pembeli bisa mengambil produk kebutuhannya sendiri kemudian membayar melalui kasir.

Cara modern saat ini memang lebih banyak dilirik pembeli, sebab mereka merasa lebih leluasa mencari dan memilih barang yang diperlukan. Lebih dari itu, terkadang pembeli juga bisa tertarik membeli barang lain yang tidak niat untuk dibeli.

Namun bagaimana jika Anda hanya memiliki lokasi yang sempit? Maka cara konvensional yang Anda lakukan. Namun cara ini memang cukup melelahkan, sebab semua kendali Anda di tangan Anda. Jadi ketika pembeli membutuhkan suatu barang, harus Anda-lah yang mengambilnya.

7. Jenis Produk yang Harus Dijual

Seperti yang telah dijelaskan di awal, bahwa untuk memulai bisnis warung sembako harus memikirkan barang apa saja yang perlu disediakan. Karena berbasis warung sembako, tentu kebutuhan pokok sehari-hari lah yang harus dipenuhi, seperti barang berikut ini:

• Makanan pokok seperti beras, sagu, dan jagung
• Minyak goreng
• Gola
• Garam
• Bahan bakar seperti gas elpigi
• Aneka sayuran dan buah-buahan
• Telur
• Daging-dagingan seperti daging ayam dan ikan
• Tepung
• Serta produk lainnya yang kemungkinan banyak dicari pembeli.

Sebenarnya, selain kebutuhan pokok sehari-hari demikian, ada juga kebutuhan lainnya yang memang jarang dicari namun pasti akan dicari. Beberapa barang tersebut seperti:

• Peralatan mandi atau mencuci
• Bumbu dapur
• Obat-obatan warung
• Pulsa, baik pulsa hp atau listrik
• Bensin eceran
• Serta lainnya.

8. Lakukan Promosi

Dalam bisnis jual beli baik jasa ataupun produk, promosi merupakan hal yang sangat penting. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan usaha Anda agar dikenal masyarakat luas. Untuk bisnis warung sembako, promosi yang bisa Anda lakukan adalah melakukan syukuran pembukaan toko dengan mengundang masyarakat sekitar.

Setelah promosi awal pada pembukaan toko, maka langkah selanjutnya adalah promosi dengan cara membuat selebaran kemudian menyebarkannya atau memasangnya di berbagai tempat yang strategis.

9. Disiplin Usaha

Menjalankan bisnis agar sukses besar tentu harus menerapkan sikap disiplin. Dalam hal ini tentukan jam operasional Anda secara tepat waktu. Artinya jangan terlalu sering tutup, atau buka terlalu siang dan tutup terlalu awal. Sebab hal itu akan menutup pintu rezeki Anda.

10. Lakukan Pelayanan Maksimal

Setelah segalanya dipersiapkan secara baik dan maksimal, maka langkah selanjutnya adalah memikirkan pelayanan terhadap konsumen. Hal ini karena, pelayanan yang baik mampu menarik banyak pembeli. Semisal, menanyakan terlebih dahulu apa kebutuhannya sebelum si pembeli mengatakan. Atau jika Anda mengenalnya bisa menanyakan kabar agar menjalin keakraban.

Selain demikian, pastikan Anda jangan masukan masalah pribadi ke warung. Artinya ketika Anda sedang kesal dengan seseorang, jangan lampiaskan pada pembeli. Misalnya melayani pembeli dengan jutek, atau bahkan menceritakan masalah yang sedang dihadapi ke pembeli.

Membuka atau melancarkan bisnis warung sembako memang gampang-gampang mudah, namun yang terpenting adalah disiplin, jujur dan konsisten agar berjalan secara baik.

Mau Gabung jadi Outlet Toko Modern Fastpay ? Dapatkan berbagai macam keuntungannya dan kelengkapan fiturnya. 8 LAYANAN hanya dalam 1 AKSES! KLIK DISINIImage