5 Macam Usaha Tambahan Untuk Koperasi

Sebarkan artikel ini

Untuk menyokong perekonomian rakyat, pemerintah banyak membentuk lembaga keuangan. Salah satunya adalah koperasi. Lembaga keuangan yang tujuan utamanya untuk membantu perekonomian anggotanya ini juga sudah mulai dikembangkan dan diperluas.

Hal ini bisa dilihat dari tujuannya yang semakin kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum (bukan hanya anggotanya saja). Cara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan ini antara lain adalah dengan membangun usaha tambahan.

Ada beberapa usaha tambahan untuk koperasi yang memberikan potensi keuntungan cukup besar. Apa sajakah usaha-usaha tersebut? Berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Membuka Toko Kelontong Murah

Salah satu usaha paling menjanjikan sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas ialah dengan membuka toko kelontong murah. Disini anggota koperasi bisa membuka toko yang menjual berbagai kebutuhan hidup masyarakat, seperti beras, minyak, gula, teh, kopi dan lain sebagainya.

Pengelolaan toko kelontong bisa dibebankan pihak lain yang disebut dengan karyawan, sehingga tidak mengganggu aktivitas utama anggota koperasi. Nantinya gaji karyawan toko kelontong akan diambil dari keuntungan toko kelontong tersebut.

2. Rental Kendaraan

Selain membuka toko kelontong, koperasi juga bisa membuka usaha tambahan yakni dengan menyediakan rental kendaraan baik mobil ataupun sepeda motor. Usaha tambahan ini bisa dikatakan sangat menguntungkan dan pengelolaanya yang mudah dan tidak merepotkan.

Untuk bisa sukses dalam bisnis rental, pengelola hanya perlu melakukan iklan atau promo secara maksimal. Selebihnya perawatan kendaraan yang dilakukan secara rutin, sehingga kenyamanan kendaraan tetap terjaga meskipun kendaraan sudah tidak baru lagi.

Pengelolaan keuangan atau omset rental pun bisa diperhitungan dengan sangat mudah, karena disini tidak ada perputaran keuangan yang terlalu ribet dan besar. Selain itu, operasional bisnis rentah juga sangat mudah.

Jadi, usaha tambahan untuk koperasi satu ini memang sangat recommended untuk koperasi yang sudah memiliki asset besar dan aktivitas di dalam koperasi sudah padat.

3. Memberikan Kredit Barang

Biasanya koperasi akan menawarkan pinjaman atau kredit berupa uang cash pada nasabahnya. Tapi sebagai layanan tambahan atau usaha tambahan, koperasi juga bisa menawarkan kredit barang.

Jenis barang yang bisa dikreditkan pun beragam, mulai dari produk-produk elektronik seperti smartphone, laptop, TV, kulkas, mesin cuci, dan lainnya. Bisa juga berupa furniture rumah seperti lemari, tempat tidur/kasur, set sofa dan lain sebagainya.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa mencarikan produk sesuai dengan permintaan nasabah. Jadi produk yang dikreditkan adalah by request.

Nantinya sistem pelunasan barang bisa disamakan dengan sistem pelunasan pinjaman tunai, baik pada jangka waktu pelunasan, suku bunga yang ditetapkan dan syarat ketentuan lainnya.

4. Jual Beli Properti

Usaha tambahan untuk Koperasi  lain yang skalanya sudah lebih besar yakni jual beli properti. Seperti yang Anda ketahui jika nilai properti dari tahun ke tahun semakin meningkat saja.

Nah hal ini juga bisa dimanfaatkan jadi peluang bisnis yang menjanjikan. Hanya saja untuk koperasi mungkin bisa lebih fokus pada pembelian properti atau kredit properti saja.

Sistem usahanya mungkin bisa dibuat tidak jauh berbeda dengan sistem KPR hanya saja dengan cakupan yang lebih luas dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan nasabah yang mungkin sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke bawah.

Tentunya karena kredit yang diberikan nominalnya jauh lebih besar, syarat dan ketentuan yang ditetapkan juga harus lebih lengkap dan memungkinkan. Sementara untuk suku bunganya bisa disesuaikan dengan ketentuan dari Koperasi.

5. Rental Perabot/Tenda

Jika melihat acara-acara yang digelar oleh orang-orang, pasti Anda akan menjumpai tenda dan juga perabot seperti piring, gelas, sendok yang begitu banyak. Nah ini juga bisa jadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Tak harus membuka usaha wedding organizer, usaha tambahan untuk koperasi ini bisa dimulai secara mandiri atau hanya sewa perabot dan tenda saja. Sistem sewanya bisa perhari atau per event, sesuai dengan kebutuhan penyewa.

Pengelolaan keuangan untuk usaha rental seperti ini juga cukup mudah, karena tidak membutuhkan biaya operasional yang begitu besar. Jadi pihak koperasi hanya perlu mengeluarkan modal awal dan selebihnya untuk biaya perawatan tenda dan perabot saja.

Itu dia beberapa macam usaha tambahan untuk koperasi yang bisa dicoba. Setiap sector usaha tentu memiliki prospek yang berbeda-beda, namun beberapa macam usaha tambahan di atas dinilai mudah dijalankan, sehingga sesuai dengan kegiatan koperasi dan tidak mengganggu kegiatan utama anggota koperasi.

Menariknya, beberapa macam usaha tambahan di atas juga tak mengharuskan pengelolanya memiliki skill khusus, sehingga bisa dikelola siapa saja yang dapat dipercaya dan dirasa bisa mengembangkan usaha dengan baik.

Dengan menerapkan harga murah dan suku bunga atau sistem bagi hasil yang seimbang, tentunya usaha-usaha tambahan di atas bisa membantu memakmurkan masyarakat secara umum dan tak hanya bermanfaat bagi anggota koperasi saja.


Mau Gabung jadi Outlet Toko Modern Fastpay ? Dapatkan berbagai macam keuntungannya dan kelengkapan fiturnya. 8 LAYANAN hanya dalam 1 AKSES! KLIK DISINI

banner 5 Macam Usaha Tambahan Untuk Koperasi

Tim SBF