Top Up E-Money Eror? Ketahui Dahulu Permasalahannya

Sebarkan artikel ini

Uang elektronik atau yang lebih trend disebut dengan e-money, saat ini tengah menjadi kebutuhan wajib yang harus dimiliki masyarakat. Alasannya tentu bukan hanya sekedar memudahkan transaksi saja, namun juga beberapa keperluan memang diwajibkan menggunakan  uang digital ini, sebut saja untuk membayar tol atau yang disebut dengan e-toll.

Membahas tentang uang elektronik, salah satu yang menjadi kendala penggunaannya adalah  top up e-money error. Untuk faktor permasalahannya tentu beragam, mulai dari jaringan yang error jika top up menggunakan ponsel, atau bahkan ATM yang eror jika via transfer bank.

Nah, mengenai top up e-money eror, beberapa permasalahan yang sering terjadi ialah:

1. Tak Mengetahui Ponsel Telah Mendukung Fitur NFC atau Tidak

Salah satu penyebab top up e-money error ialah ingin melakukan isi ulang saldo menggunakan ponsel namun tak mengetahui jika ponsel tersebut ternyata tak memiliki fitur NFC. Ya, perlu diketahui, bahwa top up e-money bisa dilakukan menggunakan ponsel, asalkan telah atau bahkan wajib mendukung  fitur NFC.

Dalam permasalahan tersebut pengisian saldo tidak akan menambah karena menggunakan cara ‘Pending Top up’. Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa pergi ke ATM untuk melakukan update data. Proses ini sangat mudah dilakukan, baik oleh nasabah maupun non nasabah bank.

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi top up e-money eror eror karena tiadanya fitur NFC yakni:

  • Pertama, tekan tombol enter berwarna hijau yang terletak pada papan ketik. Cara ini untuk memasukan pin
  • Setelah itu, layar ATM akan menampilkan menu ‘uang elektronik’, maka Anda pilih menu e-money
  • Selanjutnya, pilih menu ‘update data’
  • Lalu letakan kartu e-money Anda pada tempat e-money reader yang telah tersedia
  • Nah, jika proses transaksi berhasil maka struk akan keluar dari mesin ATM sebagai bukti transfer dan saldo Anda bertambah.

2. Mesin ATM Error

Tak jarang dialami, penyebab top up e-money error lainnya adalah karena jaringan mesin ATM yang lambat. Yang mana sebenarnya ketika proses sener dinyatakan berhasil, namun di sisi ATM ternyata mengalami kegagalan.

Sebenarnya, penyebab terjadinya hal tersebut ialah terjadinya kerusakan pada perangkat keras NFC dalam mesin tersebut, sehingga mesin ini tak bisa membaca atau mendeteksi kartu e-money Anda.

Lalu bagaimana jika Anda sudah terlanjur melakukan transaksi bahkan top up e-money dinyatakan berhasil namun saldo terpotong? Nah, langkah yang bisa Anda lakukan ialah menghubungi security atau penjaga gerai yang terdapat di sekitar tempat Anda melakukan top up.

Bagaimana jika tidak ada security? Anda bisa menghubungi customer service bank, misalnya jika bank Mandiri maka kirim surel ke mandiricare@bankmandiri.co.id. Dalam hal ini, Anda wajib melampirkan bukti transaksi pengisian top up e-money yang telah dilakukan.

3. Lupa Melakukan Update Saldo

Banyak pengguna yang menganggap proses top up e-money eror padahal proses berhasil dilakukan. Mengapa demikian? Sebenarnya langkah top up yang dilakukan berhasil, namun lupa melakukan update saldo, sehingga dikira saldo tak berhasil masuk.

Ya, wajib Anda ketahui, beberapa cara pengisian saldo e-money agar bisa masuk ke kartu e-money ialah wajib melakukan update saldo, misalnya melakukan top up menggunakan ponsel berbasis fitur NFC.

Namun bagaimana jika Anda melakukan top up e-money menggunakan transfer bank? Caranya sangat mudah, yakni cobalah untuk melakukan isi ulang lagi namun cukup dengan nominal 1 rupiah saja. Jika transaksi berhasil, maka saldo yang Anda isi sebelumnya juga akan masuk.

Cara Mengetahui Apakah Ponsel Anda telah Mendukung Fitur NFC atau Belum

Agar Anda tak salah melakukan pengisian saldo menggunakan ponsel, maka perlu ketahui terlebih dahulu apakah ponsel Anda telah mendukung fitur NFC atau belum. Caranya yakni:

  • Pertama, buka menu setelan atau pengaturan
  • Kemudian pilih menu pengaturan atau pengaturan lainnya
  • Dalam menu tersebut, cari menu nirkabel dan jaringan
  • Jika Anda menu NFC maka ponsel Anda mendukung fitur ini
  • Maka kemudian ceklis pada menu NFC tersebut agar bisa digunakan.

Cegah Top Up E-Money Error Dengan Melakukan Langkah Ini

Tak ingin mengalami top up e-money error? Maka Anda harus melakukan pengisian secara hati-hati. Tak ingin bukan Anda ribet mengurus ini itu karena top up gagal? Nah, untuk mencegahnya sangat mudah, yakni jika Anda melakukan pengisian melalui mesin ATM, bila proses memasukkan PIN sudah membutuhkan waktu lama, maka hentikan proses transaksi.

Mengapa begitu? Sebab jika proses memasukkan PIN saja membutuhkan waktu yang lama, maka sebagai tanda bahwa akan terjadi permasalahan dalam proses transaksi. Penyebab hal ini sendiri adalah mesin ATM yang panas karena banyak melakukan transaksi atau juga karena jaringan internet yang sedang bermasalah.

Dengan melakukan pencegahan tentu Anda akan terhindar dari top up e-money error. Jika sudah terlanjur mengalami kegagalan maka Anda bisa melakukan langkah yang telah dijelaskan di atas.

Tim SBF