Setiap pengguna listrik prabayar pasti pernah mencari informasi tentang harga token listrik sebelum membeli. Harga token listrik memang terlihat sederhana, tetapi banyak orang belum memahami bagaimana perhitungannya, berapa KWh yang didapat, dan kenapa nominal yang diterima sering terasa lebih kecil dari nilai yang dibayar. Karena itu, memahami harga token listrik dan cara menghitung KWh sangat penting agar kamu bisa mengatur pemakaian listrik dengan lebih efisien.
Pada artikel ini, kamu akan belajar cara menghitung KWh dari setiap pembelian token, memahami komponen biaya dalam token listrik, hingga mengetahui cara mengisi token dengan harga lebih terjangkau.
Daftar Isi
ToggleKenapa Harga Token Listrik Tidak Sama dengan KWh yang Diterima?
Banyak orang mengira harga token listrik Rp50.000 akan setara dengan 50.000 rupiah listrik penuh. Faktanya, nilai KWh yang kamu dapatkan lebih kecil karena ada komponen biaya lain.
Biaya yang dipotong dari harga token listrik:
- PPJ (Pajak Penerangan Jalan)
Besarannya berbeda setiap daerah (2–10%). - PPN 11%
- Biaya admin / biaya layanan
- Biaya materai (jika nominal tertentu)
Jadi, nilai yang benar-benar dikonversi menjadi KWh adalah nilai token setelah dipotong komponen biaya di atas.
Harga Token Listrik Terbaru Berdasarkan Golongan
Harga token listrik sebenarnya mengikuti tarif dasar listrik (TDL) berdasarkan golongan pelanggan.
Tarif per KWh berdasarkan golongan PLN:
- R1 900 VA: ± Rp1.352 / kWh
- R1 1300 VA: Rp1.444,70 / kWh
- R1 2200 VA: Rp1.444,70 / kWh
- R2 (3.500 VA – 5.500 VA): Rp1.699,53 / kWh
- R3 (≥ 6.600 VA): Rp1.699,53 / kWh
Semakin besar daya, semakin mahal tarif per KWh.
Baca juga: Panduan Lengkap jadi Agen Bayar Listrik
Cara Menghitung Berapa KWh dari Pembelian Token Listrik
Untuk menghitung KWh yang kamu dapat, gunakan rumus berikut:
Rumus Menghitung KWh Token Listrik
Hitung nilai bersih token:
Nilai Token Bersih = Nominal Token – Pajak – Admin – PPN
Hitung KWh yang didapat:
KWh = Nilai Token Bersih / Tarif per KWhContoh Perhitungan Token Rp50.000 (Daya 1300 VA)
Misal:
- Tarif = Rp1.444,70/kWh
- PPJ 10%
- Admin = Rp2.000
- PPN = 11%
Perhitungan:
PPJ = 10% x 50.000 = 5.000
PPN = 11% x (50.000 - PPJ) = ±4.950
Nilai bersih = 50.000 – 5.000 – 4.950 – 2.000 = 38.050
KWh = 38.050 / 1.444,70 ≈ 26,35 kWh
Jadi token Rp50.000 biasanya menghasilkan KWh sekitar 26–27 kWh.
Tabel Estimasi KWh dari Harga Token (Daya 1300 VA)
| Nominal Token | Perkiraan KWh |
|---|---|
| Rp20.000 | 10–11 kWh |
| Rp50.000 | 26–27 kWh |
| Rp100.000 | 53–55 kWh |
| Rp200.000 | 108–110 kWh |
| Rp500.000 | 275–280 kWh |
Angka dapat berbeda sesuai PPJ daerah.
Cara Membeli Token Listrik dan Bayar Listrik Pascabayar Lewat Fastpay
Fastpay menyediakan layanan lengkap untuk kebutuhan PLN, mulai dari listrik prabayar (token) hingga pascabayar. Berikut cara pembeliannya yang bisa kamu ikuti langkah demi langkah.

Cara Membeli Token Listrik di Aplikasi Fastpay
- Buka aplikasi Fastpay
Pastikan sudah login menggunakan akun kamu. - Masuk ke menu “PLN”
Menu ini berisi layanan token, pascabayar, dan Kolektif pascabayar dan Non Taglis. - Pilih “Token Listrik (Prabayar)”
- Masukkan ID Pelanggan / Nomor Meter
Aplikasi akan otomatis menampilkan nama pelanggan jika nomor benar. - Pilih Nominal Token
Tersedia mulai dari Rp20.000 s/d Rp1.000.000. - Cek total biaya & konfirmasi transaksi
Pastikan nominal sudah benar sebelum melanjutkan. - Lalu Bayar
Bisa Menjadi Agen PPOB Fastpay
Selain untuk kebutuhan pribadi, kamu bisa menjadi agen PPOB Fastpay dan mendapatkan keuntungan dari:
- Penjualan token listrik
- Pembayaran listrik pascabayar
- Pembayaran PDAM, BPJS, Telkom, internet
- Pulsa & paket data
- Tiket pesawat, kereta, kapal
- Top up e-wallet
- Ratusan layanan lainnya
Dengan modal kecil (mulai Rp100 ribuan), kamu bisa menghasilkan komisi harian dari setiap transaksi pelanggan.
FAQ Seputar Harga Token Listrik & Perhitungan KWh
Karena ada potongan PPJ, PPN, biaya admin, dan pajak lainnya.
Tidak. Besar PPJ berbeda setiap kota/kabupaten (2–10%).
Lihat di meteran listrik atau cek di aplikasi PLN Mobile.
Aman, karena sudah berizin Bank Indonesia dan dipakai ratusan ribu agen.
Kesimpulan
Memahami harga token listrik dan cara menghitung KWh sangat penting agar kamu bisa mengatur pemakaian lebih efisien. Token listrik tidak sepenuhnya dikonversi menjadi KWh karena ada pajak dan biaya admin, sehingga penting untuk mengetahui komponen perhitungannya.
Jika kamu ingin membeli token listrik dengan hemat atau membayar listrik pascabayar dengan mudah, Fastpay adalah pilihan terbaik. Kamu juga bisa menjadi agen PPOB Fastpay untuk menambah penghasilan dari setiap transaksi token dan layanan digital lainnya.

