Bicara tentang transportasi kereta api di Indonesia, pasti semua orang langsung teringat dengan logo KAI. Logo ini bukan sekadar simbol, tetapi menjadi identitas perjalanan panjang PT Kereta Api Indonesia dari era kolonial, masa setelah kemerdekaan, hingga kini menjadi perusahaan transportasi modern berbasis teknologi.
Tidak heran banyak orang mencari informasi mengenai logo KAI, baik untuk keperluan edukasi, desain, sejarah, maupun sekadar nostalgia. Evolusi logo KAI juga menggambarkan perubahan besar dalam layanan kereta api Indonesia, mulai dari layanan ekonomi bersubsidi hingga hadirnya kereta cepat dan digitalisasi tiket.
Daftar Isi
ToggleKenapa Logo KAI Banyak Dibicarakan?
Logo KAI menjadi identitas visual resmi PT Kereta Api Indonesia, dan perusahaan menampilkannya di seluruh aset mereka mulai dari gerbong kereta, seragam petugas, lokomotif, tiket, hingga aplikasi digital.Tidak hanya berfungsi sebagai tanda pengenal, logo ini menggambarkan arah perkembangan dan nilai perusahaan.
Perubahan logo dari tahun ke tahun sering memunculkan rasa nostalgia karena kereta api menjadi bagian dari kehidupan banyak orang mulai pelajar yang merantau, pekerja komuter, pemudik lebaran, hingga wisatawan.
Baca juga: Cek Harga Tiket Kereta Api Ekonomi Terbaru
Sejarah Perubahan dari Berbagai Era
Berikut penjelasan lengkap evolusi logo dari masa awal hingga sekarang. Deskripsinya dibuat detail namun tetap ringkas agar mudah dipahami.
1. Logo Staatsspoorwegen (SS) – Era Kolonial Belanda
Logo pertama yang menjadi akar sejarah kereta api Indonesia berasal dari perusahaan Staatsspoorwegen (SS) milik pemerintah kolonial Belanda.

Ciri utama logo:
- Bentuk lingkaran klasik
- Inisial huruf “SS” besar
- Nuansa Eropa gaya abad ke-19
Logo KAI yang satu ini kini hanya bisa kamu temukan di arsip sejarah, museum, atau foto-foto jadul. Desainnya sangat khas dan mencerminkan era awal perkeretaapian Indonesia, sehingga banyak orang mengenal logo ini sebagai bagian penting dari perjalanan sejarah.
2. Logo DKA (Djawatan Kereta Api) – 1945
Setelah Indonesia merdeka, perusahaan kereta api dinasionalisasi menjadi DKA.

Ciri logo DKA:
- Desain sederhana
- Inisial “DKA” besar
- Warna cenderung monokrom
Logo ini menandai semangat baru Indonesia merdeka untuk mengelola transportasi sendiri.
3. Logo PJKA – 1963
Logo PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) adalah logo yang sering muncul di film-film jadul, bangunan stasiun lama, dan lokomotif kuno.

Ciri logo PJKA:
- Bentuk sayap burung garuda
- Di tengah terdapat roda kereta
- Menggunakan warna emas–hitam
Banyak netizen menyebut logo ini paling “ikonik” karena menjadi simbol perjalanan kereta di era 70–90-an. Tidak heran jika logo ini masuk sebagai logo nostalgia nomor 3 yang paling melekat di ingatan.
4. Logo PERUMKA – 1991
Ketika kereta api berubah menjadi badan usaha (PERUMKA), logonya diperbarui.

Ciri logo PERUMKA:
- Warna biru–oranye
- Bentuk menyerupai rel atau alur kecepatan
- Terlihat lebih modern
Pada era ini, kereta ekonomi dan bisnis mulai melakukan penataan besar-besaran dari sisi layanan.
5. Logo PT KAI – 1999
Nah, ini dia icon yang bikin banyak orang merasa nostalgia! Logo ini hadir ketika perusahaan berubah nama menjadi PT Kereta Api Indonesia.

Ciri logo KAI lama:
- Huruf “KAI” berdesain tebal
- Elemen garis oranye melengkung
- Terkesan dinamis dan energik
Logo ini banyak kamu temukan pada gerbong kereta era 2000-an hingga awal 2010-an. Pada masa itu, desainnya menjadi ciri khas layanan KAI dan sering muncul di berbagai dokumentasi perjalanan kereta api.
6. Logo KAI Terbaru – 2016 (Logo yang Dipakai Saat Ini)
Pada 2016, KAI merilis logo baru untuk menggambarkan era modernisasi.

Ciri logo KAI terbaru:
- Dominasi warna biru dan oranye muda
- Huruf “KAI” lebih simple dan tegas
- Garis aerodinamis sebagai simbol kecepatan
Logo inilah yang kamu lihat sekarang di KRL, KAI Daop, Commuter, Bandara, Wisata, hingga aplikasi KAI Access.
Makna Filosofi di Balik Logo KAI Terbaru
Logo terbaru bukan hanya perubahan visual, tetapi penuh makna:
- Biru melambangkan kepercayaan, profesionalitas, dan layanan publik
- Oranye menandakan semangat, energi, dan percepatan inovasi
- Garis dinamis melambangkan transformasi cepat
- Huruf KAI tebal menunjukkan stabilitas dan komitmen keselamatan
Filosofinya menggambarkan bahwa KAI sedang bergerak menuju perusahaan berbasis teknologi dengan layanan semakin modern.
Ingin Beli Tiket Kereta? Gunakan Aplikasi Fastpay
Selain memahami logo, banyak orang juga mencari cara termudah membeli tiket kereta dengan harga real-time dan proses cepat. Nah, Fastpay menjadi salah satu aplikasi terbaik untuk pemesanan tiket kereta api.
Fastpay bukan hanya aplikasi pemesanan tiket, tetapi juga memberikan peluang usaha, Cocok untuk toko kelontong, kios, warung, atau pekerjaan sampingan di rumah.
FAQ Seputar Logo KAI
Logo PJKA digunakan cukup lama dan menjadi logo paling dikenang masyarakat karena hadir di banyak stasiun serta lokomotif generasi lama.
Rebranding bisa saja dilakukan di masa depan, tetapi sejauh ini logo 2016 masih menjadi identitas resmi perusahaan.
Biru melambangkan profesionalitas, sedangkan oranye menunjukkan kecepatan dan energi. Kombinasinya menggambarkan transformasi KAI yang modern dan dinamis.
Logo tersebut biasanya ditemukan di museum kereta, arsip sejarah, komunitas railfans, atau dokumentasi foto era PJKA dan PERUMKA.
Kesimpulan
Perjalanan evolusi logo KAI menunjukkan transformasi besar dunia perkeretaapian Indonesia, dari era kolonial hingga era kereta modern. Setiap logo memiliki cerita dan maknanya sendiri, dan logo nomor 3 (PJKA) menjadi yang paling membangkitkan nostalgia karena melekat di hati generasi lama.
Jika kamu ingin menikmati layanan KAI secara modern, membeli tiket kini semakin mudah melalui aplikasi Fastpay. Bahkan, kamu bisa menjadi agen tiket resmi hanya dengan modal sekitar 100 ribu rupiah dan mendapatkan komisi setiap transaksi.
