Apa itu Project S TikTok? Benarkah Ancam UMKM Lokal?

Sebarkan artikel ini

Tentang Project S Tiktok

week-4-artikel-3-pic-1 Apa itu Project S TikTok? Benarkah Ancam UMKM Lokal?
Tentang TikTok dan Project S yang Sedang Ramai jadi Sorotan

Kepopuleran TikTok sebagai salah satu media sosial membuat semua mata tertuju pada TikTok. Bertambahnya fungsi TikTok sebagai platform yang bisa digunakan sebagai transaksi menjadikan TikTok sebagai Social Commerce.

Namun, beberapa waktu belakangan ini juga publik digemparkan dengan kecurigaan terhadap sebuah project yang berkaitan dengan TikTok. Project tersebut dinamai dengan Project S Tiktok yang disinyalir bertujuan untuk menyaingi platform e-commerce dunia seperti Shein dan Amazon. Tidak dapat ditampik bahwa dua platform tersebut punya kredibilitas tinggi terkait transaksi online di seluruh dunia. TikTok berupaya menyaingi agar dapat menunjukkan kapabilitas TikTok dalam transaksi online shopping di berbagai negara dunia.

Kecurigaan pada Project S TikTok

TikTok Shop memang menurut keterangan pihak TikTok menjadi platform penjualan online yang membuat penjual bisa menampilkan apa yang mereka jual. Oleh karena itu, muncullah fitur TikTok Live Shopping. Namun, pihak TikTok memang tidak menampik bahwa mereka mengkonfirmasi adanya Project S dan sedang dalam tahap perencanaan dan pengembangan awal.

Dengan Project S milik TikTok, maka TikTok sedang mengupayakan bahwa mereka bisa mendominasi pasar di sebuah negara secara utuh. Dari mulai proses pengenalan produk, promosi, pengiriman, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa TikTok mengupayakan adanya monopoli dalam pasar e-commerce.

Bahaya Project S TikTok Terhadap UMKM Lokal

week-4-artikel-3-pic-2 Apa itu Project S TikTok? Benarkah Ancam UMKM Lokal?
Project S TikTok dan Bahayanya untuk UMKM

Tiktok benar-benar memaksimalkan iklan untuk brand-brand tertentu. Dikutip dari kompas.id, awal 2023 saja konten yang bermuatan iklan di TikTok mampu menjangkau hingga 56,8% pengguna TikTok yang berusia di atas 18 tahun. Tentunya di usia demikian dapat dikategorikan sebagai usia yang produktif. Usia-usia tersebut juga tergolong sudah bisa menentukan keputusan untuk membeli barang. Agresifnya iklan di TikTok terkadang membuat orang tertarik untuk membeli karena terlampau sering melihat konten iklan. Entah karena harga yang telah dipotong atau karena hal lain.

Project S TikTok sendiri sebenarnya sedang dilakukan uji coba di Inggris dengan nama “Trendy Beat” Dengan Trendy Beat orang-orang dapat membeli berbagai barang mulai dari kebutuhan dasar dan hal lain yang mungkin didasari keinginan. Namun, setelah ditelusuri didapati bahwa barang-barang dari Trendi Beat ini justru diproduksi oleh anak perusahaan Byte Dance di Singapura.

Byte Dance disini merupakan perusahaan induk dari TikTok. Jadi dapat disimpulkan bahwa ketika Project S dimulai di suatu negara dalam bentuk apapun tidak harus melalui Trendy Beat akan berupaya untuk memasukkan produk impor melalui TikTok.

Jadi inti dari Project S Tiktok adalah untuk melakukan monopoli dagang di online shopping.

Baca juga : TikTok Shop Resmi Dilarang Jualan, Cuma Boleh Jadi Tempat Promosi

Masuknya produk impor tentu memang hal yang biasa dalam industri tetapi akan jadi berbahaya ketika harga-harganya justru dibuat semurah mungkin. Layaknya perang harga e-commerce, TikTok berupaya agar konsumen tertarik membeli barang dengan harga “jauh lebih murah” dari pasar lokal. Jika dibiarkan tentu hal ini akan membahayakan kelangsungan bisnis lokal.
Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil langkah tegas terkait TikTok ataupun platform lain yang berpotensi membahayakan pasar lokal. Harus ada regulasi yang jelas dan tegas untuk membatasi masuknya produk luar negeri yang berpotensi merusak harga pasar lokal.

Tentang Fastpay Bukan Bisnis PPOB Biasa

Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. 7 layanan bisnis utama di Fastpay sangat menguntungkan, yaitu layanan pembayaran, pembelian tiket transportasi, pulsa dan data, layanan transfer bank, pengiriman barang, top up 8 jenis e money, voucher game online, dengan keuntungan yang besar, tanpa resiko resiko dan model kecil.

Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?

Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; bisnis transfer uang, dll.

– Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.

– Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.

– Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.

Nita Novita Sari