New Normal, Saatnya Bayar-Bayar Tinggal Scan! Pakai QRIS aja!

Sebarkan artikel ini

Dewasa ini, bisa dilihat bahwa penggunaan transaksi digital cenderung berkembang cukup masif dari waktu ke waktu. Ya, secara kasat mata, penggunaan transaksi digital mulai menggeser transaksi tunai yang sebelumnya menjadi role pembayaran masyarakat. Hal ini cukup beralasan. Selain lebih praktis, keamanan transaksi non-tunai atau transaksi digital cenderung lebih baik dibandingkan dengan transaksi cash.

Melihat perkembangan yang cukup signifikan dari aplikasi transaksi non-tunai, pemerintah pun mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai sebagai salah satu usaha untuk pemerataan penggunaan dana digital di masyarakat. Adanya gerakan nasional ini tentu saja bukan tanpa tujuan. Pemerintah memiliki target untuk membangun cash less society yang nantinya menjadi role model penggunaan uang digital.

Sebenarnya, ide mengenai cash less society sudah muncul beberapa tahun yang lalu. Hanya saja, pemerintah menyadari bahwa perlu proses dan penyesuaian untuk menyukseskan ide tersebut. Oleh karena itu, adanya Gerakan Nasional Non Tunai ini menjadi salah satu cara percepatan pembangunan cash less society tersebut.


Rincian Instrumen Pembayaran Non Tunai

Dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai di Tanah Air, pemerintah menyediakan beberapa jenis instrumen pembayaran yang berbeda. Adanya beberapa instrumen pembayaran tersebut tentu saja akan memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat untuk menggunakan cara pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Adapun beberapa instrumen yang disediakan oleh pemerintah untuk pembayaran non tunai adalah sebagai berikut:

  • Berbasis Kertas

Pembayaran berbasis kertas adalah salah satu mekanisme pembayaran non tunai yang ada di Indonesia. Dalam hal ini, ada beberapa jenis pembayaran yang bisa dilakukan, yaitu dengan menggunakan cek, BG, wesel, nota debet, nota kredit dan lainnya.

  • Berbasis Kartu

Jenis pembayaran non tunai lain yang tersedia di Indonesia adalah pembayaran berbasis kartu. Dalam hal ini, pembayaran berbasis kartu mulai dimunculkan sekitar tahun 1990 yang lali. Saat ini, ada beberapa jenis kartu yang bisa digunakan sebagai media pembayaran non tunai yang sah, seperti kartu ATM, kartu kredit, dan lainnya.

  • Berbasis Elektronik

Pembayaran non tunai berbasis elektronik menjadi salah satu pilar transaksi non tunai saat ini. Instrumen pembayaran ini dianggap sebagai yang paling modern dan paling efisien untuk beragam jenis transaksi. Saat ini, ada cukup banyak jenis pembayaran non tunai berbasis elektronik yang tersedia di Indonesia, mulai dari mobile banking, dompet digital, QR code, dan lainnya.


Keuntungan Menggunakan Pembayaran Non Tunai

Selain memperbarui sistem transaksi non tunai, untuk menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai, pemerintah juga melakukan edukasi ke masyarakat tentang keuntungan menggunakan pembayaran non tunai. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan transaksi non tunai sebagai bagian dari proses ekonomi mereka.

Adapun beberapa keuntungan menggunakan pembayaran non tunai yang bisa menjadi alasan kenapa masyarakat mengaplikasikan jenis transaksi ini adalah sebagai berikut:

  • Proses Transaksi yang Lebih Cepat

Salah satu manfaat penggunaan transaksi non tunai adalah proses pembayaran yang cenderung lebih cepat. Ya, dengan menggunakan QR code, misalnya, Anda hanya perlu melakukan scan code untuk membayar transaksi. Tentu saja, dengan cara ini, antrean pembayaran tidak akan mengular dan Anda juga tidak perlu membuang waktu berlama-lama untuk menyelesaikan transaksi.

  • Keamanan yang Lebih Baik

Keamanan juga menjadi salah satu keuntungan paling besar dalam penggunaan model transaksi non tunai. Dengan menggunakan transaksi non tunai, maka secara otomatis Anda akan terbebas dari risiko menerima uang palsu.

Tidak hanya itu, sebagai pengelola bisnis, Anda juga akan cenderung lebih mudah dalam melakukan perhitungan keuntungan. Seluruh transaksi akan tercatat dengan rapi dalam sistem digital tersebut dan risiko kehilangan dana akan menjadi jauh lebih kecil. Tidak hanya itu, transaksi non tunai juga mengecilkan adanya potensi fraud atau penipuan.

  • Mudah Digunakan

Teknologi transaksi non tunai semakin lama semakin berkembang. Hal ini tentu menunjang Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan pemerintah. Perkembangan sistem transaksi non tunai ini membuat transaksi akan semakin mudah digunakan. Hanya dengan menggunakan smartphone yang sehari-hari digunakan, seseorang sudah bisa melakukan transaksi sesuai kebutuhan.


Fastpay Mendukung Gerakan Nasional Non Tunai

Sebagai salah satu penyedia layanan pembayaran digital, Fastpay merupakan (PJSP) Perusahaan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran memberikan dukungan untuk program Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan pemerintah. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan Fastpay adalah dengan memberikan fasilitas layanan QRIS kepada mitra mereka di seluruh Indonesia.

Perlu diketahui bahwa QRIS adalah bentuk pembaruan dari penggunaan QR code dalam transaksi non tunai. Jika sebelumnya Anda menggunakan beberapa QR code yang berbeda untuk transaksi, maka QRIS memberikan bentuk layanan integrasi. Artinya, Anda hanya membutuhkan satu kode QRIS saja untuk seluruh transaksi QR code yang berbeda.

Kehadiran QRIS tentu menjadi jawaban dari proses modernisasi toko dan juga usaha untuk mewujudkan cashless society. Tunggu apalagi, segera bergabung dengan Fastpay dan dapatkan beragam manfaatnya!

Tim SBF