Banyak pemilik usaha, toko kecil, hingga freelancer sering mencari kwitansi pembayaran yang resmi dan rapi agar transaksi tercatat dengan jelas. Kwitansi adalah bukti tertulis bahwa seseorang telah menyerahkan uang untuk pembelian barang atau jasa. Tanpa kwitansi, transaksi sering menimbulkan salah paham, terutama jika terkait payment besar atau pekerjaan profesional.
Di artikel ini, kamu tidak hanya akan menemukan penjelasan tentang kwitansi, tetapi juga berbagai contoh kwitansi pembayaran yang bisa langsung digunakan untuk usaha, toko, UMKM, jasa, hingga freelancer. Semuanya dibuat dalam format sederhana, jelas, dan mengikuti kaidah pembukuan yang benar.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Kwitansi Pembayaran?
Kwitansi pembayaran adalah dokumen tertulis yang digunakan sebagai bukti bahwa seseorang telah menerima atau mengeluarkan sejumlah uang. Kwitansi bersifat resmi dan umumnya digunakan dalam transaksi bisnis, keuangan, hingga jasa profesional.

Berikut beberapa fungsi utama kwitansi:
- Bukti sah penerimaan uang
- Bukti transaksi bagi pembeli
- Bukti pembukuan bagi penjual
- Menghindari kesalahpahaman
- Diperlukan untuk laporan pajak dan audit
Dengan kwitansi, transaksi menjadi lebih transparan dan profesional, terutama bagi usaha yang ingin terlihat lebih terpercaya.
Elemen Penting dalam Kwitansi Pembayaran Resmi
Agar dianggap valid, kwitansi harus memuat komponen berikut:
- Tanggal transaksi
- Nominal pembayaran
- Nama kedua belah pihak
- Keperluan pembayaran
- Tanda tangan penerima
- Cap toko atau usaha
Jika kamu mencantumkan semua elemen ini, pihak mana pun akan mengakui kwitansi tersebut sebagai bukti pembayaran resmi. terutama pihak pembeli
Baca juga: Upgrade Toko Kelontong Kecil dengan Layanan Keagenan PPOB
Contoh Kwitansi untuk Beberapa Jenis Payment Resmi
Berikut beberapa contoh kwitansi dalam format teks yang bisa kamu salin dan gunakan langsung.
A. Contoh Kwitansi Pembayaran Usaha / UMKM
No: 001/UMKM/2025
Tanggal: 21 Januari 2025
Sudah diterima dari: Bapak Andi Prasetyo
Jumlah uang: Rp 1.250.000,-
Terbilang: Satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah
Untuk pembayaran:
Pembelian 1 unit Etalase Kaca + Rak Display
Penerima pembayaran,
(………………………………….)
Toko Maju Bersama
B. Contoh Kwitansi Pembayaran Toko Kelontong
No: 112/TK/2025
Tanggal: 21 Januari 2025
Sudah menerima dari: Ibu Melati
Jumlah uang: Rp 450.000,-
Terbilang: Empat ratus lima puluh ribu rupiah
Untuk pembayaran:
Pembelian barang kebutuhan warung (gula, minyak, kopi, susu, galon)
Penerima,
(………………………………….)
C. Contoh Kwitansi Pembayaran Freelancer
No: 33/FR/2025
Tanggal: 21 Januari 2025
Sudah diterima dari CV Arsitek Mandiri
Jumlah uang: Rp 3.000.000,-
Terbilang: Tiga juta rupiah
Untuk pembayaran:
Jasa desain logo + branding kit
Freelancer,
(………………………………….)
Nama: Rafi Art Studio
D. Contoh Kwitansi Pembayaran DP Proyek
No: DP-009/2025
Tanggal: 21 Januari 2025
Sudah menerima dari: PT Cahaya Bangun
Jumlah uang: Rp 10.000.000,-
Terbilang: Sepuluh juta rupiah
Untuk pembayaran:
Uang muka (DP) proyek renovasi kantor
Penerima,
(………………………………….)
E. Contoh Kwitansi Pembayaran Sewa
No: 88/SW/2025
Tanggal: 21 Januari 2025
Sudah menerima dari: Bapak Darman
Jumlah uang: Rp 2.500.000,-
Terbilang: Dua juta lima ratus ribu rupiah
Untuk pembayaran:
Sewa rumah kos bulan Februari 2025
Penerima sewa,
(………………………………….)
Kapan Kwitansi Pembayaran Wajib Digunakan?
Kwitansi sangat penting untuk transaksi berikut:
- Pembayaran barang dalam jumlah besar
- Pembelian stok usaha
- Pembayaran jasa profesional
- DP proyek atau renovasi
- Sewa rumah, kamar kos, kontrakan
- Pembayaran pelanggan di UMKM
- Pencatatan akuntansi bulanan
Bagi freelancer, kwitansi berfungsi sebagai bukti pembayaran yang sah dan sering kali klien perusahaan memintanya sebagai dokumen pendukung. Contohnya digunakan untuk reimburse.
Digital vs Kwitansi Fisik: Mana yang Lebih Baik?
Keduanya punya fungsi masing-masing sebagai berikut:
Kwitansi Fisik
Cocok untuk toko, warung, dan transaksi langsung. Untuk saat ini, kwitansi fisik banyak digunakan oleh banyak toko
Berikut kelebihannya:
- Mudah untuk digunakan
- Bisa langsung untuk ditandatangani
- Praktis untuk pelanggan sekitar
Kwitansi Digital
Cocok untuk bisnis online, freelancer, dan transaksi jarak jauh. Oleh karena itu, kwitansi digital bisa jadi alternatif yang instan
Berikut kelebihannya:
- Bisa dikirim via WhatsApp/email
- Karena bisa tersimpan otomatis
- Lebih aman dan tidak mudah hilang
Banyak usaha menggunakan keduanya agar lebih fleksibel.
FAQ Seputar Kwitansi Pembayaran
Kamu hanya perlu menambahkan materai jika nilai transaksi cukup besar atau jika kwitansi tersebut kamu gunakan untuk keperluan hukum. Untuk pembayaran umum, tidak wajib.
Tentu saja, baik kwitansi digital maupun fisik tetap sah selama kedua belah pihak menyetujui informasi yang tercantum di dalamnya dan memastikan datanya lengkap.
Tanda tangan wajib untuk mengesahkan kwitansi, baik fisik maupun digital.
Nota adalah bukti pembelian barang/jasa.
Kwitansi adalah bukti pembayaran uang.
Keduanya sering digunakan bersamaan.
Kesimpulan
Kwitansi adalah dokumen penting untuk memastikan transaksi berjalan aman, jelas, dan profesional. Baik untuk usaha, toko kelontong kecil, UMKM, maupun freelancer, kwitansi membantu kamu mencatat arus uang dengan rapi dan memberikan bukti pembayaran sah yang bisa kamu jadikan dasar pembukuan.
Gunakan contoh kwitansi pembayaran di atas untuk mempermudah transaksi harianmu dan membuat bisnismu agar terlihat lebih terpercaya.