Sejak diluncurkannya QRIS sebagai salah satu metode pembayaran digital, QRIS banyak memberikan kemudahan untuk transaksi. Dengan QRIS, masyarakat bisa melakukan pembayaran dengan cepat dalam waktu hanya beberapa detik. Ditambah lagi tidak perlu menunggu uang kembalian.
Namun, ternyata QRIS ini sempat jadi bahan perdebatan netizen di media sosial. Ada yang membacanya sebagai “Kris”, “Kyuris”, atau bahkan “Kiris”. Entah itu berdasarkan cara pelafalan hingga dari bahasa asalnya.
Simak di artikel ini cara baca QRIS serta fakta-fakta menarik metode pembayaran serba cepat tinggal scan ini!
Apa itu QRIS
QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah standar baru dalam pembayaran digital menggunakan QR Code untuk berbagai sistem pembayaran. Adanya QRIS diharapkan proses transaksi dapat berlangsung dengan lebih cepat, mudah, dan aman.
QRIS dapat digunakan di berbagai tempat mulai dari cafe, warung, toko kelontong dan retail, serta masih banyak lagi. Tentunya untuk menggunakan QRIS, maka penyedia harus memiliki QR Code terdaftar di Bank Indonesia.
QR Code sendiri adalah kode matriks yang punya penanda tiga pola persegi di sudut kiri bawah, sudut kiri atas, dan sudut kanan atas. Selain itu ada juga modul hitam berupa persegi dalam bentuk titik atau piksel yang mampu untuk menyimpan data numerik, karakter, dan simbol untuk pembayaran digital.
Cara Baca QRIS Menurut Bank Indonesia
Dikutip dari bi.go.id, Cara membaca QRIS adalah KRIS. Cara baca KRIS ini dikonfirmasi oleh Gubernur Bank Indonesia saat tengah berada di acara Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FEBI) pada 18 Agustus 2023. Jadi bukan lagi “kiris”, “keris”, “kyuris” ataupun cara baca lainnya melainkan dilafalkan sebagai KRIS.
Sosialisasi tentang cara penyebutan QRIS pun juga dilakukan di akun media sosial resmi Bank Indonesia seperti berikut ini:
Konten Bank Indonesia tentang Cara Baca QRIS
Penyebutan ini disesuaikan dengan masyarakat Indonesia agar lebih mudah saat disebutkan. Seperti halnya huruf Q yang melebur seolah jadi K saat bertemu huruf lainnya.
Jenis Pembayaran dengan QRIS
Ada 3 jenis pembayaran dengan menggunakan QRIS yakni :
1. Merchant Presented Mode Statis
Dalam sistem ini, merchant atau penyedia jasa/barang akan mencetak kode QRIS. Dengan kode tersebut, pembeli bisa melakukan scan kode, masukkan nominal pembayaran, dan masukkan PIN akun e-wallet hingga nanti muncul notifikasi pembayaran telah selesai.
2. Merchant Presented Mode Dinamis
Dalam jenis pembayaran ini, QR code akan dikeluarkan oleh mesin EDC atau smartphone yang dimiliki penjual. Dengan menggunakan jenis pembayaran ini, merchant yang akan memasukkan nominal sehingga pembeli hanya tinggal scan kode dan masukkan PIN akun e-wallet.
3. Consumer Presented Mode
Untuk jenis ini, pelanggan yang akan menunjukkan kode pembayaran untuk selanjutnya di-scan oleh merchant atau penyedia pembayaran. Biasanya jenis ini identik untuk transaksi yang membutuhkan waktu konfirmasi yang cepat seperti pembayaran parkir.
Kenapa QRIS Menguntungkan?
Berikut beberapa keunggulan dari sisi pengguna aplikasi pembayaran atau e-wallet dan dari sisi merchant penyedia kode:
Dari sisi pengguna aplikasi pembayaran atau e-wallet:
1. Dapat menghemat waktu karena cepat proses transaksi dan konfirmasi pembayarannya
2. Tidak perlu harus membawa uang tunai hingga menunggu kembalian
3. Lebih aman untuk transaksi karena QR Code sudah terjamin ijinnya serta diawasi oleh Bank Indonesia
4. Lebih kekinian dan tentunya mengikuti tren pembayaran digital
Dari sisi merchant penyedia kode (penyedia jasa/barang):
1. Dapat meningkatkan omset penjualan karena lengkapnya metode pembayaran yang disediakan oleh merchant
2. Menjadi branding bagi merchant agar lebih digital mengikuti perkembangan zaman
3. Satu kode QRIS bisa untuk semua jenis pembayaran digital dari berbagai penyedia sehingga lebih praktis dan efektif
4. Tidak akan lagi menemui uang palsu dan sulit mencari kembalian uang kecil
5. Pencatatan yang otomatis di mesin merchant
Tingkatkan Transaksi Toko dengan Layani Pembayaran Menggunakan QRIS
Anda yang memiliki toko kelontong, warung, dan berbagai usaha kecil lain bisa menjadi lebih digital jika memiliki metode pembayaran dengan QRIS. Transaksi Anda pun dapat meningkat karena Anda menyediakan semua metode pembayaran mulai dari tunai hingga digital.
Baca juga : Cara Buat QRIS untuk Usaha Toko yang Lebih Modern
Akhir-akhir ini tren kaum “cashless” semakin meningkat. Hal itu bisa jadi peluang Anda untuk meningkatkan citra toko sebagai toko kekinian dan tidak tertinggal zaman.
Untuk memiliki QR Code dan mengaktifkan metode pembayaran dengan QRIS, maka Anda bisa melakukannya bersama Fastpay. Fastpay menyediakan berbagai layanan keuangan digital untuk bisnis mikro, kecil, dan menengah di Indonesia. Tentunya salah satunya adalah menyediakan layanan untuk merchant.
Di Fastpay Anda bisa membuat kode QRIS sendiri, baik itu statis maupun dinamis. Semua transaksi dan mutasi Anda pun akan langsung otomatis tercatat secara real time.
Cukup daftar jadi Agen Fastpay di sini dan aktifkan layanan Merchant QRIS di toko Anda. Anda pun bisa pesan mesin EDC untuk nantinya mencetak bukti transaksi yang bisa Anda berikan pada konsumen.
Tentang Fastpay Bukan Bisnis PPOB Biasa
Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. 7 layanan bisnis utama di Fastpay sangat menguntungkan, yaitu layanan pembayaran, pembelian tiket transportasi, pulsa dan data, layanan transfer bank, pengiriman barang, top up 8 jenis e money, voucher game online, dengan keuntungan yang besar, tanpa resiko resiko dan model kecil.
Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?
Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; bisnis transfer uang, dll.
– Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.
– Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.
– Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.
