7 Cara Dapat Modal Bisnis Selain Menabung

Sebarkan artikel ini

Menjalankan sebuah usaha membutuhkan modal bisnis agar berjalan dengan lancar. Sumber modal bisnis bisa diperoleh dari banyak hal. Selain dari menabung, darimana saja sumber modal berasal?

Modal menjadi hal yang utama ketika orang hendak memulai bisnis. Sebuah bisnis yang dijalankan memerlukan modal usaha yang cukup supaya bisa terus berjalan seperti untuk promosi atau pengembangan produk.

Modal kerap menjadi kendala utama seseorang untuk membuka bisnis atau menjadi wirausaha. Tidak punya cukup uang maupun tabungan, padahal tekad memulai usaha sangat kuat.

Bahkan ketika sudah merintis usaha dan ingin mengembangkannya juga kadang mengalami hal serupa. Kepentok modal.

Hambatan inilah yang seringkali membuat seseorang mengurungkan niat membuka bisnis. Hilang kesempatan, peluang mendapatkan cuan pun melayang.

Modal usaha bukan faktor utama dalam merintis sebuah bisnis, ada juga bisnis rumahan yang bisa dijalankan meski tanpa modal atau modal kecil saja. Modal disini bisa berupa barang atau fresh money atau uang segar untuk diputar dalam bisnis.

Besar kecilnya modal yang dibutuhkan ketika hendak memulai bisnis tergantung pada jenis bisnis itu sendiri. Bahkan, ada bisnis yang membutuhkan pengadaan barang dalam jumlah besar, seperti berdagang berupa barang. Atau bisnis yang berupa jasa yang membutuhkan keahlian.

Sumber modal pun bisa berasal dari macam-macam. Dalam artikel berikut diuraikan beberapa sumber modal yang bisa didapat selain dari menabung.

Cara Mendapatkan Modal Bisnis

1. Pinjaman Bank

Banyak jalan menuju Roma. Ada banyak cara untuk mendapatkan modal usaha. Salah satunya melalui pinjaman atau utang.

Salah satu produk pinjaman bank yang dapat dijadikan modal usaha adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sesuai namanya, pengajuan KTA tidak perlu jaminan atau agunan. Ada KTA yang mensyaratkan calon debiturnya punya kartu kredit, ada juga yang tidak.

Mengajukan pinjaman KTA umumnya pakai syarat. Bagi karyawan, status tetap minimal sudah setahun bekerja dan minimal gaji Rp 5 juta. Untuk pengusaha kepemilikan usaha sudah berjalan minimal 2 tahun.

Selain melengkapi dokumen ketika mengajukan pinjaman, bagi karyawan swasta disyaratkan menyertakan surat keterangan penghasilan atau slip gaji 3 bulan terakhir.

Ada banyak bank yang memberikan KTA, seperti: KTA Digibank, KTA Standard Chartered, PermataKTA Reguler, KTA Citi Ready Credit, KTA Tunaiku, Kredit Express Panin, dan masih banyak lagi.

2. Pinjaman Modal Usaha Fintech atau Pinjol dan Marketplace

Modal usaha pinjaman fintech atau pinjol

Perusahaan teknologi keuangan atau disebut fintech saat ini jumlahnya sangat banyak. Tak terkecuali fintech P2P lending sebagai penyalur pinjaman atau pembiayaan. Sering kali disebut dengan pinjol atau pinjaman online.

Bila ingin mendapatkan modal bisnis dari fintech, pastikan perusahannya terdaftar resmi dan diawasi OJK. Jangan tergiur pinjaman dari pinjol yang ilegal, kalau tak mau terjerat bunga mencekik.

Kamu bisa mencoba pinjam dana dari fintech lending atau pinjol seperti: Indodana dengan plafon hingga Rp 8 juta dengan tenor hingga 6 bulan. Ada pula Kredivo cicilan instan 5 menit saja, yang bisa memberikan cicilan tanpa agunan maupun tanpa kartu kredit dengan limit hingga Rp 30 juta dalam tenor 30 hari hingga 12 bulan.

Selain dari fintect lending, kamu juga bisa mengajukan pinjaman untuk modal usaha melalui marketplace e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapa atau Shopee. Pinjaman modal usaha dari marketplace ini khusus bagi penjual dimarketplace di atas.

Syaratnya merupakan merchant aktif minimal 6 bulan, melengkapi data dokumen yang disyaratkan dan melakukan pengajuan pinjaman melalui aplikasi atau website masing-masing marketplace di atas.

3. Gadai Barang

Modal usaha gadai barang

Salah satu cara mendapatkan dana untuk modal usaha adalah dengan sistem gadai barang. Dari gadai ini biasana dapat 75%-90% dari nilai barang yang digadaikan.

Menggadaikan barang memungkinkan mendapatkan pinjaman dalam waktu cepat dengan jaminan barang yang bisa ditebus kembali kelak sebelum jatuh tempo.

Beberapa barang yang bisa digadaikan antara lain emas batangan, perhiasan, barang elektronik atau gadget seperti laptop, handphone, dan lain sebagainya.

Tempat gadai barang bisa melalui jasa gadai barang elektronik seperti HP, laptop, kamera digital, dll atau melalui Pegadaian yang umumnya berupa perhiasan emas.

Namun menggadaikan barang merupakan salah satu cara yang berisiko. Barang yang digadaikan adalah barang yang bernilai tinggi. Seperti emas, berlian, mutiara, dan lainnya. Jangan menggadaikan mobil atau sepeda motor karena barang tersebut akan dibutuhkan untuk operasional bisnis. Jangan menggadaikan alat elektronik karena nilainya rendah.

Barang gadai nilainya dari taksiran. Nilai gadai merupakan nilai yang menggambarkan batas jumlah uang yang bisa dipinjam dengan menggunakan barang yang bersangkutan. Bila setuju dengan nilai gadai yang ditawarkan beserta bunganya, kamu bisa mendapatkan dana dengan jangka waktu tempo pelunasan. Bila kamu tidak mampu melunasi barang yang kamu gadaikan, siap-siap kamu kehilangan barangmu.

4. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Modal usaha kredit usaha rakyat BRI, Mandiri

Selanjutnya, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha melalui program pemerintah berupa program Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa mendapat tingkat bunga sangat murah.

KUR ini dari pemerintah disalurkan melalui bank BUMN. Buat kamu yang memiliki usaha keci bisa memanfaatkan KUR ini melalui KUR Mikro Bank BRI atau KUR Mikro Bank Mandiri.

KUR Mikro BRI memberikan suku bunga hingga 6% bertahun, plafon maksimal hingga Rp 50 juta dan tenor hingga 24 bulan. Sedangkan KUR Mikro Bank Mandiri memberikan pinjaman dengan plafon maksimal Rp 25 juta dengan agunan, jangka waktu peminjaman 24 bulan dengan suku bunga 6% per tahun.

5. Kerjasama Investor

Kamu bisa mengajak orangtua, teman atau siapapun untuk menjadi investor usaha kamu dengan sistem bagi hasil atau sesuai kesepakatan. Dana yang dihimpun dari investor ini selain untuk menjadi modal bisnis, juga untuk promosi atau pengembangan produk.

Modal usaha kerjasama investor

Bila sistem bagi hasil, maka sharing nya sesuai kesepakatan. Bila investor hanya berupa penyertaan modal saja dengan kewajiban pengembalian dalam jangka tertentu, maka kamu harus tepati untuk mengembalikan investasi modal yang investor berikan.

Tentunya kamu harus berikan laporan kepada para investor kamu secara berkala.

6. Modal Usaha dari E-Money PayLater atau E-Wallet PayLater

Modal usaha PayLater e-money e-wallet

Jenis pinjaman yang lagi kekinian namanya Paylater. Perusahaan fintech maupun dompet digital menyediakan fitur ini di aplikasinya.

Pinjaman dari Paylater umumnya dimanfaatkan untuk transaksi belanja. Namun bisa juga digunakan untuk membuka usaha. Membeli alat atau kebutuhan bisnis dengan Paylater.

Beberapa Paylater yang bisa kamu gunakan sebagai sumber modal usaha seperti: OVO PayLater, pinjaman tanpa kartu kredit dari OVO ini memberikan limit hingga Rp 10 juta. Tenor mulai 1 bulan sampai 12 bulan dengan tingkat bunga 2,2%-2,9% per bulan.

Syarat mengajukan OVO PayLater menggunakan foto KTP, upgrade akun OVO ke OVO Premier dan pengajuan melalui aplikasi OVO.

Kamu juga bisa memanfaatkan GoPayLater yang bisa diatur limitnya. Tentunya untuk pengguna baru masih diberikan limit minimal. Penambahan limit bisa dilakukan menyesuaikan dengan rajin tidaknya kamu melakukan pembayaran tiap bulan.

Shopee PayLater memberikan pinjaman online dengan limit hingga Rp 6 juta yang bisa dipakai pengguna untuk belanja di aplikasi Shopee maupun merchant yang menerima pembayaran Shopee PayLater.

7. Jual Aset

Modal usaha jual aset

Cara lain mendapatkan modal usaha adalah dengan menjual aset yang dimiliki, seperti motor, mobil, tanah, rumah, dll. Cara ini sebenarnya cara terakhir yang bisa dilakukan bila 6 cara di atas tidak bisa kamu lakukan karena berhutang.

Dengan menjual aset otomatis kamu kehilangan aset yang mempunyai nilai semakin besar dikemudian hari seperti tanah atau rumah/bangunan.

Penjualan aset bisa dilakukan bila memang keadaannya sudah sangat mendesak. Bila punya pemasukan sedikit dari cashflow itu sebaiknya dbelikan aset lagi, itu adalah investasi yang nantinya akan sangat berguna.

Bisnis Fastpay Modal Kecil Menguntungkan

Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. Bisnis tiket di Fastpay sangat menguntungkan. Kamu bisa melayani pembayaran tagihan bulanan terlengkap, menjual tiket pesawat, kereta api, kapal PELNI dan bus AKAP dengan keuntungan yang besar. Tidak ada resiko dan hanya modal kecil saja untuk bisnis PPOB Fastpay. Menjadi Agen Fastpay atau Mitra Fastpay akan menaikkan level kamu menjadi entrepreneur digital.

Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?

Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB terlengkap; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, bus AKAP, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; layanan transfer uang, dll.

  • Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.
  • Bisnis Fastpay itu produk dan layanannya dibutuhkan masyarakat Indonesia sampai kapanpun untuk bayar tagihan, beli pulsa, internet, tiket perjalanan, kirim barang, dll. Semua kebutuhan itu bisa dilakukan di Agen Fastpay.
  • Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.
  • Bisa transaksi dan transfer uang menggunakan EDC Fastpay.
  • Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.

Nah, buat kamu yang ingin memulai usaha atau mengembangkan usaha, 7 cara di atas untuk mendapatkan modal usaha selain dari tabungan bisa kamu lakukan. Atau bisa mengembangkan bisnis Fastpay yang mudah dikelola dan membutuhkan modal yang kecil sekali. Semoga bermanfaat. (tgh)

Teguh Hartono

Penulis, desainer, gamer, https://www.linkedin.com/in/teguh-hartono/