Bandara Internasional Dhoho Kediri diperkirakan siap beroperasi penuh di awal 2024. Simak fakta menarik bahkan peluang usaha dari bandara ini!
Indonesia akan punya bandara baru yang ada di wilayah Jawa Timur. Bertempat di kabupaten Kediri, Bandara Internasional Dhoho Kediri punya beberapa fakta yang menarik untuk dibahas.
Dinamai sebagai Bandara Internasional Dhoho Kediri, nama tersebut terpilih dari unsur sejarah setempat dimana dulunya ada kota Daha yang merupakan kota kuno pusat dari Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Majapahit. Keberadaan bandara baru di wilayah Kediri ini juga bisa mendatangkan peluang usaha untuk masyarakat. Sektor ekonomi dan pariwisata bisa semakin bergerak dan berkembang bila pemanfaatan bandara ini maksimal.
Fakta Bandara Dhoho Kediri
1. Rencana dioperasikan di awal tahun 2024
Bandara Dhoho diproyeksikan bisa beroperasi secara komersial pada awal tahun 2024. Hal tersebut didasarkan pada aspek keamanan yang dinilai sudah terjamin jika bandara resmi beroperasi mulai tahun depan.
Kendati meleset dari perkiraan, antusias masyarakat terutama masyarakat Kediri tampaknya tetap tinggi terhadap bandara ini. Karena selayaknya salah satu prasarana transportasi utama, bandara ini bisa memberikan banyak keuntungan dari segi ekonomi, pariwisata, dan lainnya bagi masyarakat sekitar.
2. Pembangunan bandara merupakan investasi pihak swasta
Dibangunnya Bandara Dhoho di Kediri ini merupakan bentuk investasi dari PT. Surya Dhoho Investama yang merupakan anak perusahaan PT. Gudang Garam. Diketahui PT. Gudang Garam merupakan perusahaan produsen rokok terbesar keenam di Indonesia. Kendati dimiliki 99,99% sahamnya oleh pihak swasta tetapi pihak PT. Angkasa Pura I (Persero) tetap turut andil dalam pengelolaannya.
Kerja sama antara anak perusahaan PT. Gudang Garam yakni PT. Surya Dhoho Investama dan PT. Angkasa Pura I (Persero) berlangsung dalam jangka waktu selama 50 tahun sejak dioperasikan. Rencananya nanti pembangunan Bandara Dhoho akan berlangsung hingga tahap ketiga dimana diproyeksikan bisa menampung sampai 10 juta penumpang.
Baca juga : Daftar Kode Bandara di Indonesia
3. Biaya pembangunan mencapai Rp.13 triliun
Untuk merampungkan pembangunan Bandara Dhoho, pihak PT. Surya Dhoho Investama sebagai pemilik penuh bandara menggelontorkan dana Rp.13 triliun. Jumlah ini membengkan dari anggaran awal sebesar Rp.10 triliun. Dengan pembangunan selama kurang lebih 5 tahun, tentu ada banyak hal yang harus dilakukan mulai dari pembebasan lahan sampai pembangunan sarana pendukung untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna bandara.
4. Landasan pacu terpanjang kelima di Indonesia
Landasan pacu di Bandara Dhoho berukuran 3.300m x 60 m atau menjadikan bandara ini punya landasan pacu terpanjang kelima di Indonesia. Selain itu terdapat juga apron komersial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, 4 taxiway, dan tempat parkir dengan luas 37.108 meter persegi. Ditambah lagi ada juga terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi yang mampu menumpang setidaknya 1,5 juta penumpang per tahun di awal pengembangannya.
Baca juga : Indonesia Punya 5 Bandara Terluas, Dimana Sajakah itu?
5. Direncanakan bisa jadi alternatif embarkasi haji dan umroh di Jawa Timur
Karena banyaknya jamaah umroh dan haji di provinsi Jawa Timur, diharapkan bandara ini kedepannya bisa jadi salah satu alternatif embarkasi. Dengan kapasitas penumpang yang lebih dari 1,5 juta orang di tahun pertama pembangunannya, bandara ini diharapkan mampu membantu kelancaran proses pemberangkatan ibadah umroh dan haji.
6. Sudah ada lima maskapai yang siap beroperasi
Luasnya area landasan di Bandara Dhoho Kediri membuat bandara ini mampu untuk menampung pesawat-pesawat berukuran besar seperti Boeing 777 dan Airbus A380. Setidaknya sudah ada lima maskapai yang tertarik untuk beroperasi secara komersial di bandara ini baik untuk penerbangan penumpang maupun barang. Maskapai-maskapai tersebut adalah Super Air Jet, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, dan Citilink.
Lokasi Bandara Dhoho Kediri
Bandara Internasional Dhoho Kediri terletak di Kec. Grogol, Kab. Kediri, Provinsi Jawa Timur. Bandara ini berada di 12 kilometer sebelah barat laut Kota Kediri. Bandara ini nanti akan melalui daerah Kediri Raya dan Eks. Plat AE. Daerah Kediri Raya terdiri dari Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Trenggalek. Sementara itu untuk daerah Eks. Plat AE terdiri dari Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ponorogo.
Peluang Bisnis Manfaatkan Keberadaaan Bandara Dhoho
Warga Kediri kini tidak perlu jauh-jauh menempuh jarak sampai ratusan kilometer untuk pergi ke bandara Juanda. Karena kini mereka sudah bisa memanfaatkan bandara Dhoho. Dengan adanya bandara tersebut, roda perekonomian akan makin terpacu untuk bergerak.
Melihat adanya nilai ekonomi dari Bandara Dhoho maka, tentu akan sangat menguntungkan jika menilik peluang usaha dari jual beli tiket pesawat di bandara tersebut. Diproyeksikan menampung jutaan orang tiap tahunnya tentu ini bisa jadi peluang bisnis.
Ingin memulai bisnis penjualan tiket pesawat tapi bingung memulainya? Tenang karena semua bisa terselesaikan bersama Fastpay. Fastpay mampu untuk jadi perpanjangan tangan untuk penjualan tiket pesawat dari berbagai maskapai.
Peluang bisnis di depan mata, jadi sungguh rugi untuk tidak dimanfaatkan bukan? Segera daftarkan diri Anda di sini!
Tentang Fastpay Bukan Bisnis PPOB Biasa
Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. 7 layanan bisnis utama di Fastpay sangat menguntungkan, yaitu layanan pembayaran, pembelian tiket transportasi, pulsa dan data, layanan transfer bank, pengiriman barang, top up 8 jenis e money, voucher game online, dengan keuntungan yang besar, tanpa resiko resiko dan model kecil.
Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?
Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; bisnis transfer uang, dll.
– Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.
– Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.
– Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.