New Normal, Transaksi Tanpa Uang Tunai Adalah Kebutuhan Bukan Lagi Soal Trend!

Sebarkan artikel ini

Semenjak adanya virus Covid-19 yang mewabah di Indonesia, mengharuskan seluruh masyarakat Indonesia untuk membatasi setiap aktivitas di luar rumah. Pembatasan semacam ini tidak hanya berasal dari diri sendiri, tetapi juga didukung dari peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sehingga muncullah istilah Lockdown, karantina dan semacamnya.

Setelah beberapa waktu diterapkan peraturan untuk tetap berdiam di rumah, kini tampaknya dari segi perekonomian mulai kocar kacir. Pemerintah pun mulai memikirkan mengenai hal ini termasuk juga dengan strategi pembayaran keuangan. Sehingga kini muncullah sebuah tatanan baru untuk kembali hidup normal dan berdampingan dengan virus corona, atau biasa disebut dengan istilah new normal, transaksi tanpa uang tunai.

Nah, dalam rangka untuk menghadapi era baru new normal, dari pihak jasa keuangan sendiri mulai menyediakan fitur-fitur non tunai guna meminimalisir adanya penyebaran Covid-19. Langkah semacam ini sudah mulai diterapkan oleh salah satu bank milik BUMN yakni bank BNI yang menyediakan fitur penarikan uang tunai tanpa menggunakan kartu ATM.

Penerapan transaksi non tunai terutama yang dimulai dari lingkungan Kementrian ini sudah menjadi kebutuhan di era modern dan bukan hanya sekedar ikut-ikutan trend saja. Bahkan di suatu acara yang digelar oleh salah satu kementerian, disampaikan pula mengenai apa saja alasan yang melatarbelakangi transaksi non tunai menjadi kebutuhan. Berikut alasan-alasan tersebut:

  1. Meningkatkan Transparansi

Seperti diketahui bersama bahwa transaksi non tunai membutuhkan kecanggihan teknologi, sehingga setiap transaksinya pasti selalu ada monitor yang mengawasinya. Maka dari itu, jika era new normal, transaksi tanpa uang tunai ini sudah diterapkan semua transaksi akan tercatat dengan baik. Tidak ada yang tidak tercatat, tidak terlacak sehingga tingkat transparansi akan terwujud.

  1. Meningkatkan Keamanan

Resiko penyimpanan uang tunai menjadi berkurang dan juga bisa meminimalisir adanya moral hazard.

  1. Meningkatkan Literasi Keuangan

Hal ini juga sesuai dengan kebijakan yang pemerintah buat mengenai perwujudan keuangan inklusif.

  1. Menjadi Lebih Cepat

Mengingat transaksi non tunai bisa dilakukan kapan saja serta dimana saja, tentunya hal ini tidak akan membatasi ruang dan waktu.

  1. Meningkatkan Akuntabilitas

Setiap Anda melakukan transaksi non tunai pasti semuanya akan tercatat dengan baik secara otomatis, sehingga catatan yang dihasilkan lebih akuntabel.

Berkaca dari kelima alasan tersebut membuat bank-bank BUMN meluncurkan terobosan terbaru guna mendukung peraturan pemerintah sekaligus ikut berpartisipasi dalam pemutusan mata rantai Covid-19 dengan cara menerapkan new normal, transaksi tanpa uang tunai.

Lantas, bagaimana cara melakukan transaksi tanpa menggunakan kartu ATM ini? beberapa bank BUMN telah menciptakan terobosan berupa layanan Mobile Tuni yang terdapat pada aplikasi mobile banking. Fitur ini yang nantinya akan digunakan untuk penarikan tunai, setor tunai dan juga ATM link tanpa adanya kartu ATM.

Anda tidak perlu khawatir, pasalnya fitur ini telah diuji keamanannya dengan dilengkapi sistem pengamanan berlapis. Pengamanan pertama yakni dengan menggunakan kode transaksi di ATM ketika melakukan tarik tunai tanpa menggunakan kartu.

Perlu diperhatikan juga bahwa kode keamanan ini hanya akan berlaku selama 2 jam saja. Sedangkan pengamanan tahap kedua dengan menggunakan kode OTP yang akan Anda dapatkan dari pesan yang dikirim melalui nomor handphone Anda. Kedua pengamanan ini dilakukan demi membuat nasabah merasa aman.

Agar lebih jelas, Anda juga bisa menyimak langkah-langkah tarik tunai tanpa menggunakan ATM berikut ini demi mendukung langkah new normal, transaksi tanpa uang tunai dari pemerintah:

  1. Anda harus membuka aplikasi mobile banking salah satu bank milik BUMN yang Anda punya dan sudah mendukung fitur ini
  2. Kemudian akan ada fitur Mobile Tunai, biasanya terletak di bagian kanan bawah. Disitu akan secara otomatis muncul informasi yang berisi ketentuan dan syarat yang harus disetujui dengan cara klik lanjut
  3. Kemudian, pilih rekening sumber dananya
  4. Lalu, pilih nomor telepon tujuan yang akan Anda ambil tunainya. Nomor ini bisa nomor milik Anda ataupun milik orang lain tergantung dari rekening tersebut milik siapa
  5. Silahkan Anda masukkan berapa nominal tarik tunai yang akan diambil
  6. Apabila Anda mengambilkan milik orang lain, jangan lupa untuk memasukkan data berupa nama dan nomor telepon orang tersebut. Kemudian daftarkan sebagai favorit
  7. Kemudian lakukan tahap validasi data tarik tunai yang telah dibuat. Selanjutnya Anda akan diminta untuk memasukkan passwordtransaksi
  8. Tunggulah beberapa saat hingga Anda mendapatkan kode transaksi yang nantinya akan dibuat untuk melakukan tarik tunai via ATM. Ingat ya, kode ini hanya berlaku selama dua jam saja, jika sudah lewat dari dua jam maka Anda harus membuat kode lagi dengan mengulang darilangkah awal
  9. Setelah kode transaksi di dapatkan, sekarang saatnya Anda melakukan proses tarik tunai di ATM tanpa menggunakan kartu. Caranya dengan menekan tombol hot key atau tombol enter berwarna hijau yang bisa Anda temukan di mesin ATM
  10. Kemudian klik menu Mobile Tunai dan masukkan kode yang telah Anda dapatkan sebelumnya lalu klik lanjutkan
  11. Masukkan juga kode OTP yang sudah dikirimkan ke nomor telepon tujuan. Dan selamat transaksi Anda telah berhasil.

Cukup mudah dan simpel kan? Meskipun tanpa menggunakan kartu ATM kini Anda sudah bisa melakukan transaksi tarik tunai. Ini hanyalah salah satu langkah yang bisa meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona. Namun, yang paling utama adalah Anda harus tetap menjaga kebersihan serta kesehatan dengan rutin melakukan cuci tangan dan melakoni pola hidup sehat.

Selalulah pakai masker apabila beraktivitas keluar rumah. Hindari juga kerumunan dengan orang banyak karena Anda harus tetap menjaga jarak dengan orang lain. semoga adanya new normal, transaksi tanpa uang tunai ini mampu mengendalikan laju penyebaran Covid-19.

Tim SBF