Cara berobat menggunakan BPJS saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk mencegah adanya biaya-biaya perawatan yang tidak terjangkau. Sayangnya, prosedur berobat menggunakan BPJS masih belum disosialisasikan dengan baik sehingga masih banyak masyarakat yang kebingungan tentang cara menggunakan BPJS. Tak jarang mereka justru menghindari BPJS karena tidak ingin melalui prosedur klaim yang dipandang rumit itu.
Apakah Anda salah satunya? Jika ya, inilah cara berobat menggunakan BPJS dengan benar.
1. Datang ke FASKES 1 terdekat
Sama halnya dengan asuransi kesehatan yang disediakan oleh perusahaan swasta lainnya, BPJS yang diberikan oleh pemerintah juga akan memudahkan Anda dalam memeriksakan kondisi kesehatan. Namun demikian, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berobat ke FASKES (Fasilitas Kesehatan) 1 terlebih dahulu. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan FASKES 1 adalah puskesmas, klinik, atau dokter keluarga terdekat di wilayah tempat tinggal Anda.
Apabila kondisi penyakit Anda tergolong darurat dan membutuhkan penanganan cepat serta peralatan yang lebih canggih, maka pihak FASKES 1 akan membuatkan surat rujukan untuk pemeriksaan lanjutan di rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS. Setelah itu, barulah Anda bisa memeriksa kesehatan di rumah sakit. Pastikan Anda datang pagi hari agar tidak menunggu antrean yang cukup panjang.
2. Pilih rumah sakit terdekat dan terpercaya
Tentu saja, pihak FASKES 1 akan menanyakan rumah sakit mana yang akan menjadi tujuan Anda untuk pemeriksaan dan pengobatan lanjutan. Sebaiknya, saat penentuan rujukan rumah sakit, mintalah untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat dengan tempat tinggal Anda demi memudahkan transportasi dan efisiensi waktu. Selain itu, pastikan Anda memilih rumah sakit yang memiliki pelayanan bagus dan terpercaya.
Saat ini, hampir seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan beberapa rumah sakit swasta sudah bekerjasama dengan BPJS, sehingga Anda memiliki pilihan yang cukup variatif. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan pengobatan secara cuma-cuma alias gratis di rumah sakit. Namun, ada pengecualian terkait biaya yang ditanggung oleh BPJS, misalnya obat-obatan dari rumah sakit yang tidak masuk daftar obat yang ditanggung BPJS.
3. Bawa semua berkas yang dibutuhkan
Setelah surat rujukan dari FASKES 1 selesai dibuat, Anda dapat langsung menuju ke rumah sakit yang tertera pada rujukan tersebut. Jangan lupa untuk membawa semua berkas yang dibutuhkan agar Anda tidak harus bolak-balik pulang ke rumah. Berkas-berkas yang harus Anda siapkan meliputi kartu BPJS asli beserta fotokopi-nya, fotokopi KTP yang masih berlaku, fotokopi KK (Kartu Keluarga), Surat Rujukan dari FASKES 1 asli, dan fotokopi.
Sebaiknya datanglah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan agar Anda dapat segera mendapatkan pelayanan. Sebagai langkah antisipasi, Anda juga bisa membawa berkas asli dan memfotokopi lebih dari jumlah yang dibutuhkan. Ambil nomor antrean di loket rumah sakit untuk pendaftaran awal sebelum pemeriksaan. Tunggu hingga giliran Anda tiba, kemudian lakukan prosedur yang disampaikan oleh petugas loket tersebut.
Kesehatan memang mahal harganya. Memang tidak ada orang yang ingin jatuh sakit, namun jika terpaksa harus mendapatkan perawatan, Anda dapat memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan ini. Tentu saja, pastikan Anda selalu membayar tagihan BPJS tepat waktu di toko modern FastPay yang saat ini sudah tersebar hingga lebih dari 100.000 outlet di seluruh penjuru Indonesia. Tunggu apa lagi? Segera bayar tagihan BPJS Anda di Toko Modern FastPay!
Atau Anda bisa mengambil peluang usaha dengan membuka autlet Toko Modern Fastpay, Anda bisa menerima pembayaran BPJS, selain itu juga bisa menerima pembayaran tagihan bulanan lainnya (PLN, PDAM, dll), pulsa, layanan perbankan, dll.
Mau Gabung jadi Outlet Toko Modern Fastpay ? Dapatkan berbagai macam keuntungannya dan kelengkapan fiturnya. 8 LAYANAN hanya dalam 1 AKSES! KLIK DISINI
