E-Money merupakan alat pembayaran menggunakan media elektronik yaitu jaringan komputer dan juga internet. E money disebut juga sebagai Electronic Cash, Digital Money, Digital Cash, Electronic Currency maupun Digital Currency.

 E-money kini bukan sekedar pengganti uang tunai fisik dalam bentuk koin dan uang kertas dengan uang elektronik yang setara, namun sebagai bentuk uang digital yang berfungsi untuk memindahkan data saldo pada media e-money kedalam sistem penjualan atau media elektronik untuk bertransaksi jual beli tanpa menggunakan uang cash. E-Money kini lebih dikenal sebagai alat pembayaran digital seperti OVO, Gopay, LinkAja.

E-Money mulai dipopulerkan di Indonesia sekitar awal 2010. Saat itu kemunculan T-cash mulai diiringi oleh kartu Flazz, Tapcash, Brizzi dan lainnya dan kini kehadirannya mengurangi fungsi mata uang koin dan kertas untuk transaksi. Tidak ada perbedaan untuk nilai tukar antara e-money dengan uang konvensional. Yang menjadi kelebihan adalah flesibilitas dan askesbilitas e-money tak terbatas karena dapat dilakukan secara online tampa harus bertemu untuk melakukan transaksi.

Saat ini Indonesia tengah merekomendasikan instrumen pembayaran elektronik untuk terwudnya bentuk negara Cashless Society atau pembayaran tampa harus uang fisik. Pengembangan program casless society ini juga terkait dalam kebijakan pemerintah untuk perkembangan kualitas ekonomi sosial. Percepatan perekonomian digital kini menjadi sorotan pemerintah dan masyarakat di Indonesia. Terbukti dari tahun ketahun pengguna E-Money semakin meningkat dengan semaraknya kehadiran wirausaha online maupun offline yang mempergunakan E-Money sebagai alat transaksi.

Tentu saja kemunculan e-money akan menjadi sebuah prospek baru untuk para pengembang fintech dan menjadi salah satu potensi bisnis modal kecil seperti bisnis Top Up Oflline karena pengguna E-Money di Indonesia masih lebih memilih melakukan pengisian di toko / merchant. Dan inilah beberapa alasan keuntungan menggunakan e-money :

1. Dilirik banyak pengguna cashless karena adanya promo khusus seperti diskon, cashback dan poin dari merchant yang berkerja sama dengan intuisi seperti OVO, Gopay, LinkAja dll

2. Tidak perlu repot lagi membawa uang tunai dan membayar parkir

3. Karena transaksi jadi lebih akuran dengan menggunakan e-money

4. Terdapat fitur untuk melihat laporan transaksi

5. Transaksi jadi lebih cepat

Beberapa alasan mengapa bisnis e-money memliki prospek yang bagus adalah

1. Animo masyarakat terhadap pembayaran digital semakin meningkat sehingga sering dibutuhkan kapan saja

2. Instansi pemerintah telah menerapkan e-money sebagai pembayaran jalan tol dan transportasi umum

3. Merchant telah bekerjasama dengan beberapa pemegang lisensi uang elektronik

4. Tidak ada minimum jumlah transaksi

Anda bisa menggunakan uang digital dibeberapa gerai /retail, baik online dan offline yang berkerja sama dengan e-money di seluruh Indonesia. Cukup melakukan pengisian saldo pada e-money yang terdaftar menggunakan media smartphone ataupun kartu e-money

Kartu e-money bisa anda dapatkan di :

1. Cabang Bank terdekat

2. Minimarket

3. Toko Modern Fastpay

4. Sales representative e-money di gerbang tol tertentu

5. Stasiun commuter line

6. Halte-halte transjakarta

7. Vending machine untuk e-money

8. Merchant-merchant online/online marketplace.

E-money dan E-toll keduanya memiliki memiliki persamaan fungsi, yaitu sama-sama sebagai media transaksi uang digital. Namun ada sedikit perbedaan antara e-money dan e-toll yaitu, e-money lebih berupa aplikasi dan dapat diisi ulang dnegan maksimum top up hingga Rp 20 juta dan maksimal saldo tersimpan hingga Rp 2 juta.

Sedangkan e-toll, lebih berupa kartu yang difungsikan untuk layanan gerbang pintu masuk tol namun dapat juga digunakan sebagai kartu perbayaran di berbagai merchant. Keduanya memiliki syarat dan ketentuan yang sama.

Jika anda berada di kawasan ibu kota atau kota besar lainnya tentu familiar menggunakan kartu e-money sebagai akses fasilitas umum seperti :

1. Gerbang Toll

2. Transjakarta,

3. Commuter line

4. Parkir dan TPE

5. Pembayaran SPBU

6. Minimarket

7. Pembayaran wanaha

Metode pengisian / Top Up E-Toll cukup bervariasi dan bisa dilakukan karena sudah banyak merchant yang membuka layanan untuk Top Up.

Toko Modern Fastpay
Fastpay merupakan salah satu tempat yang bisa digunakan untuk mengisi E-Toll. Kemudahan yang bisa Anda dapatkan dari Fastpay adalah dengan media yang berupa aplikasi, maka penggunaannya lebih mudah dan efisien, hanya dengan sekali klik saja, saldo bisa masuk ke E-Toll card Anda.

1. Klik menu “Top Up e-money”

2. Kemudian klik “Saldo E-Toll BNI” atau “Saldo E-Toll Mandiri”

3. Masukkan nomor kartu

4. Lalu pilih jumlah saldo yang akan diisi

5. Terakhir klik “Topup sekarang”, maka saldo sudah bisa anda gunakan

Alfamart

Alfamart merupakan salah satu minimarket yang telah berkerjasama dengan berbagai pihak yang menggunakan transaksi secara online, seperti membayar listrik, membayar cicilan, bahkan melakukan pembayaran ketika belanja online, dan sekarang yang terbaru bisa untuk mengisi saldo E-Toll.

Indomaret

Tak hanya Alfamart, Indomaret pun bisa digunakan sebagai tempat mengisi saldo E-Toll. Untuk caranya sendiri, sama halnya dengan di Alfamart, yakni menunjukkan kartu, menyebutkan nominal, kasir akan melakukan transaksi, kemudian Anda membayarnya.

Untuk harganya juga sama dengan di Alfamart, yakni jumlah nominal yang Anda isi ditambah dengan biaya administrasi sebanyak Rp. 1.000 hingga Rp. 2.000. Sebagai tambahan, ketentuan jumlah mengisi saldo di Alfamart dan Indomaret minimal sebesar 20.000, maksimal 1.000.000.

Bebasbayar

Apakah Anda menggunakan aplikasi Bebasbayar? Jika iya, maka sekarang Bebasbayar sudah bisa hadir dengan inovasi baru yakni bisa top up saldo E-Toll Mandiri.

Gerbang Tol

Untuk mengisi E-Toll Card Anda juga bisa dilakukan melalui gerbang tol secara langsung. Caranya pun sangat mudah, yakni:

Masuk ke gerbang tol kemudian katakan akan mengisi saldo E-Toll Card, serta nominal yang akan diisi dan uang sesuai dengan nominal saldo yang diisi

Serahkan E-Toll Card pada petugas, maka petugas akan melakukan pengisian.

Untuk biaya administrasinya, dipotong dari saldo dalam E-Toll Card yang telah diisi

Adapun beberapa tol yang bisa digunakan yakni:

1. Gerbang Tol Salatiga

2. Gerbang Tol Bekasi Barat

3. Gerbang Tol Cililitan

4. Gerbang Tol Cilegon Barat

5. Gerbang Tol Cibubur

6. Gerbang Tol Ciledug

7. Gerbang Tol Cengkareng

8. Gerbang Tol Kapuk

9. Gerbang Tol Cilegon Timur

10. Gerbang Tol Fatmawati 2

11. Gerbang Tol Meruya Selatan

12. Gerbang Tol Halim

13. Gerbang Tol Pondok Ranji

14. Gerbang Tol Sunter

15. Gerbang Tol Dukuh 1

16. Gerbang Tol Pasar Tebo

17. Gerbang Tol Joglo

18. Gerbang Tol Lenteng Agung 2

19. Gerbang Tol Pondok PinangGerbang

20. Tol Pondok Aren (Arah BSD)

21. Gerbang Tol Cikupa

22. Gerbang Tol Ramp Cikupa

23. Cara isi ulang E-Toll Card di gerbang tol yaitu:

24. Gerbang Tol Ungaran

25. Gerbang Tol Serang Timur.